JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari mengatakan tidak ada program-program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang terganggu akibat penanganan pascabencana banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Hal tersebut diungkapkan Qodari usai menghadap Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Selasa (30/12/2025).
“Insyallah tidak, karena Bapak Presiden telah melakukan banyak penghematan dari depan, ada efisiensi,” ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, pemerintahan Prabowo memiliki sumber pendanaan dari kegiatan penegakan hukum, salah satunya seperti yang dilakukan Kejaksaan Agung baru-baru ini yaitu pengembalian uang negara sebesar Rp6,6 triliun.
Baca Juga: Panglima TNI Tambah 15 Batalyon Percepat Pembangunan Pascabencana Pada 3 Provinsi di Sumatera
“Ada sumber-sumber pendanaan yang didapatkan melalui kegiatan penegakan hukum yang semua kita ketahui, baik itu untuk penataan kebun sawit maupun mencegah penyelundupan, maupun untuk nanti tambang,” kata Qodari.
“Jadi insyallah tidak (terganggu -red) dan Pak Presiden akan ke Aceh dan insyallah akan malam tahun baru nanti di Aceh dengan rakyat Aceh.”
Saat ditanya mengenai kegiatan yang akan dilakukan Presiden Prabowo di Aceh saat malam pergantian tahun, dia mengatakan “Tidak secara spesifik tadi bicara mengenai kegiatan di Aceh. Tapi kita mendengar bahwa beliau akan berencana ke Aceh.”
Namun, sepengetahuannya, Presiden Prabowo akan mengunjungi wilayah Bener Meriah.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV
- presiden prabowo subianto
- program prioritas pemerintahan prabowo
- anggaran pascabencana sumatera
- muhammad qodari
- prabowo subianto
- bencana sumatera




