Arema FC Gagal Menang 6 Laga Kandang, Aremania Adang Bus Tim Keluar Kanjuruhan

kumparan.com
11 jam lalu
Cover Berita

Arema FC memperpanjang tren tak pernah menang di kandang mereka, Stadion Kanjuruhan, selama enam laga terakhir Super League. Teranyar pada Selasa (30/12), 'Singo Edan' takluk 0-1 dari Persita Tangerang, yang bermain 10 pemain usai Andrean Benyamin Rindorino dikartu merah menit 69.

Kemenangan kandang terakhir Arema terjadi pada 22 Agustus saat mengalahkan Bhayangkara FC 2-1. Setelah itu, sejak melawan Dewa United pada 13 September lalu, Arema FC selalu gagal menang di Kanjuruhan. Dari enam pertandingan, lima kekalahan dan sekali imbang diraih mereka.

Suporter Arema FC, Aremania, pun melampiaskan amarahnya usai laga melawan Persita Tangerang. Tampak puluhan Aremania mengadang bus yang dinaiki pemain Arema FC. Mereka menyalakan flare, bom asap, hingga kembang api, sebagai bentuk protes.

Tak ketinggalan, cacian dan makian juga mengiringi pemain Arema FC saat keluar area Stadion Kanjuruhan. Protes itu tak direspons sama sekali oleh pemain. Mereka tetap di dalam bus untuk meneruskan perjalanan keluar stadion.

Bus pemain tersendat ketika keluar stadion sekitar pukul 18.24 WIB. Steward bersiaga mengiringi kepulangan tim Arema FC dari Stadion Kanjuruhan. Di sisi lain, bus Persita tak mendapat halangan berarti ketika keluar area stadion sekitar pukul 18.15 WIB.

Pelatih Arema FC, Marcos Vinicius dos Santos Goncalves, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya ketika memberikan keterangan di konferensi pers usai pertandingan. Menurutnya, timnya tak pantas untuk kalah di pertandingan melawan Persita Tangerang.

"Jadi semua tahu kami bermain bagus, kami mengontrol permainan dan menguasai bola, kami memiliki 19 peluang tembakan ke gawang. Mereka cuma memiliki dua peluang, satu peluang digagalkan Lucas [Frigeri], satu lagi gol," kata Marcos Santosdalam konferensi pers pascalaga.

Pelatih asal Brasil itu menyoroti transisi pemainnya yang kurang bagus di saat unggul jumlah pemain dari lawan. Persita yang kalah jumlah pemain sepanjang pertandingan memang dikurung oleh Arema FC. Tapi penguasaan bola dari Muhammad Rafli yang direbut dimanfaatkan betul oleh Persita membangun serangan balik cepat.

"Situasi hari ini kita harus kontrol pertandingan, jadi harusnya bisa lebih baik dan bisa bermain lebih bagus untuk menciptakan peluang. Tapi transisi kami kurang bagus, dua kali mereka datang bisa mencetak satu gol," ucap Marcos Santos.

Marcos juga sadar timnya tumpul di pertandingan ini. Kehilangan Dalberto Luan Belo sebagai mesin gol amat terasa dalam dua pertandingan kandang terakhir. Dedik Setiawan, yang diplot sebagai goal getter, memang sempat mencetak gol tapi dianulir wasit Asep Yandis usai mengecek VAR karena terlebih dahulu terjadi pelanggaran.

"Kami ada banyak peluang, tetapi tidak ada solusi [mencetak gol]. Kita harus lebih kerja keras supaya lebih siap, kira harus menyatukan tekad ketika sedang tertekan [dengan kekalahan] dan mewujudkan tujuan-tujuan baru tim. Ke depan saya kira kita harus memperbaiki hal ini," jelasnya.

Dirinya pun meminta maaf ke Aremania yang tak bisa membawa tiga poin lagi saat bermain di kandang. Ia pun menyerahkan sepenuhnya tanggung jawab itu ke manajemen dan masih percaya pemainnya memberikan 100 persen kemampuan terbaiknya ke depan.

"Kalau melihat ini tim ini seharusnya bisa lebih baik, tapi kita tidak kasih Aremania yang terbaik dengan kejadian seperti ini. Sebenarnya saya sudah mempersiapkan tim yang terbaik, tapi memang saya bekerja sebagai pelatih, bukan sebagai pemain sehingga kami tidak bisa berbuat banyak," tukasnya.

Kekalahan Arema FC ini membuat posisinya melorot ke peringkat 11 klasemen sementara Super League 2025/26. 'Singo Edan' meraih 18 poin, hasil dari empat kemenangan, enam hasil imbang, dan lima kekalahan.

Sedangkan tiga poin yang didapat 'Pendekar Cisadane' membuat posisi mereka merangkak ke lima besar. Tim asuhan Carlos Pena itu meraih 25 poin hasil dari 7 kemenangan, empat hasil imbang, dan empat kekalahan.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Teten Optimistis Cita-Cita PPPK Jadi PNS Bakal Terealisasi
• 3 jam lalujpnn.com
thumb
Jelang Tahun Baru, Kapolda Jatim Cek Pos Pengamanan-Pelayanan di Malang Raya
• 4 jam lalurctiplus.com
thumb
Libur Akhir Tahun di Anyer, Ibu-Ibu Nikmati Pantai Sambil Titip Harapan 2026
• 1 jam lalutvrinews.com
thumb
Terpopuler: PSSI Umumkan John Herdman jadi Pelatih Timnas Indonesia, Pemain Timnas Futsal Indonesia Dibanting Thailand
• 18 jam laluviva.co.id
thumb
DJ Donny Lapor Polisi, Begini Kronologi Aksi Teror Dikirim Bangkai Ayam Hingga Bom Molotov
• 3 jam laluliputan6.com
Berhasil disimpan.