Jakarta, VIVA - Bursa Asia-Pasifik tergelincir pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu, 31 Desember 2025. Perdagangan pasar modal global akan dipersingkat di hari terakhir tahun 2025.
Bursa Hong Kong dan Australia akan tutup lebih awal dari hari biasanya. Sementara itu, bursa Jepang dan Korea Selatan tutup sepanjang hari.
Dikutip dari CNBC Internasional, indeks acuan Australia, S&P/ASX 200, melemah 0,17 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong dibuka lebih tinggi ke level 25.880 dari posisi terakhirnya di area 25.854,6.
- vstory
Indeks MSCI yang mengukur kinerja lebih dari 2.500 saham berkapitalisasi besar dan menengah dari pasar negara maju dan berkembang, naik lebih dari 21 persen sejak awal tahun. Di samping itu, berhasil mencetak rekor tertinggi menyentuh level 1.024,29 pada 26 Desember 2025, menurut data dari LSEG.
Beranjak ke bursa Amerika Serikat (AS), ketiga indeks utama rontok pada penutupan perdagangan semalam. Indeks S&P 500 tergerus 0,14 persen dan ditutup pada level 6.896,24.
Indeks sarat saham teknologi, Nasdaq Composite, merosot 0,24 persen menjadi 23.419,08. Selanjutnya, indeks Dow Jones Industrial Average terkoreksi 0,20 persen dan berakhir pada posisi 48.367,06.
Ketiga indeks utama ini merosot pada pekan terakhir bulan Desember 2025 karena terbebani oleh kerugian di sektor teknologi. Saham Nvidia dan saham Palantir Technologies mencatatkan sesi penurunan berturut-turut.



