Libur Natal dan Tahun Baru sejatinya bukan hanya milik umat Kristiani, melainkan dinanti dan dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, layaknya libur Lebaran. Antusiasme ini semakin terasa karena momentum tersebut bertepatan dengan masa libur sekolah. Akibatnya, berbagai destinasi wisata di daerah dipadati pengunjung menjelang akhir tahun.
Tidak hanya lokasi populer, tempat-tempat tersembunyi yang kini dikenal sebagai hidden gems pun turut diburu wisatawan. Menariknya, wisata tidak melulu harus berbayar; taman kota yang asri dan gratis pun menjadi alternatif favorit masyarakat untuk mengisi waktu liburan.
Di Jakarta terdapat banyak tempat liburan favorit legendaris yang selalu ramai dikunjungi dari masa ke masa. Bahkan, destinasi wisata ini menjadi tempat bernostalgia bagi kebanyakan pengunjung.
Pada Jumat, 5 Januari 2007, misalnya, aktivitas di Monumen Nasional (Monas) diwarnai oleh kawanan merpati yang terbang dengan latar tugu megah dan wisatawan yang melintas. Sementara itu, pada akhir 2016, antusiasme pengunjung terlihat dari antrean panjang di pintu masuk.
Monas menawarkan wisata sejarah melalui ruang pamer diorama perjuangan. Selain itu, pengunjung juga dapat naik ke area cawan hingga puncak tugu untuk menyaksikan lanskap Jakarta dari ketinggian.
Monas, yang terletak di pusat kota Jakarta, sangat mudah dijangkau dengan beragam transportasi umum. Kemudahan akses inilah yang menjadikan Monas destinasi favorit yang selalu ramai dikunjungi masyarakat saat liburan.
Bagi mereka yang menyukai suasana laut, satu-satunya pantai yang dapat dikunjungi dengan mudah di daratan Jakarta adalah Pantai Ancol. Pantai di utara Jakarta ini tak pernah sepi pengunjung pada masa liburan, terlebih saat Natal dan Tahun Baru. Masyarakat kerap menjadikan Ancol sebagai tujuan utama untuk menikmati hiburan musik hingga pesta kembang api di malam pergantian tahun.
Semarak warna-warni kembang api tersebut bahkan terekam indah dalam arsip foto malam pergantian tahun 2011 menuju 2012. Hari-hari berikutnya sepanjang masa liburan, Pantai Ancol pun selalu dipadati wisatawan.
Kawasan Jakarta Selatan memiliki destinasi wisata legendaris yang selalu dipadati pengunjung saat musim libur Natal dan Tahun Baru, yaitu Taman Margasatwa Ragunan. Dengan koleksi satwa yang beragam, tempat ini menjadi tujuan favorit orang tua untuk mengajak buah hati mereka berlibur. Antusiasme masyarakat terbukti pada 1 Januari 2023—masa pemulihan pasca-pandemi Covid-19—di mana jumlah pengunjung tercatat menembus angka 78.015 orang.
Sementara itu, menengok sejarah kemeriahan di Jakarta Timur, Teater Keong Mas di kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sudah menjadi primadona sejak lama. Pada libur Tahun Baru 1994, pelataran gedung ikonik berbentuk keong tersebut tampak dipadati pengunjung yang ingin menyaksikan film dokumenter tentang Indonesia di layar yang diklaim terbesar se-Asia Tenggara kala itu. Kemeriahan serupa juga terekam di Istana Boneka pada momen Natal 1990 dan Tahun Baru 1991, yang dimeriahkan oleh beragam acara mulai dari pergelaran tari, teater, musik, pesta dangdut, hingga jumpa artis.
Kawasan Kota Tua Jakarta tetap menjadi primadona wisata. Sejumlah pengunjung tampak asyik berfoto dengan latar dekorasi 2024 di Taman Fatahillah. Tak hanya menyuguhkan kemegahan bangunan peninggalan kolonial Belanda, kawasan ini juga menawarkan wisata edukasi melalui Museum Sejarah Jakarta, Museum Seni Rupa dan Keramik, serta Museum Wayang.
Suasana semakin hidup dengan kehadiran karakter manusia batu dan noni-noni Belanda di sudut bangunan yang menawarkan jasa foto sukarela, serta deretan sepeda ontel warna-warni yang siap disewa.
Sementara itu, taman-taman kota yang telah direvitalisasi menjadi alternatif wisata murah meriah di Jakarta. Pemandangan kota yang asri menjadikan taman kota destinasi favorit saat libur Natal dan Tahun Baru. Tak heran, lokasi ini dipadati pengunjung, terutama remaja yang gemar berswafoto atau membuat konten media sosial.
Saat rasa lelah dan lapar mulai menyapa di tengah aktivitas wisata, kawasan kuliner dan pusat perbelanjaan seolah menjadi oase yang tepat. Terlebih saat musim libur Natal dan Tahun Baru, mal berlomba-lomba menyuguhkan promosi dan dekorasi tematik yang memanjakan mata. Tak heran jika pusat perbelanjaan selalu menjadi magnet keramaian setiap tahunnya.
Jejak kemeriahan ini terekam jelas dalam arsip foto tahun 2013, di mana pengunjung tampak begitu asyik bermain seluncur es di Pondok Indah Mal. Antusiasme serupa juga terlihat di Petak Enam, Glodok, Pancoran. Pusat kuliner yang kala itu tergolong baru, tampak sesak oleh pengunjung yang ingin ”berwisata rasa”. Menariknya, meski berada di jantung Pecinan, banyak menu halal yang bisa dinikmati siapa saja.
Dari masa ke masa, momen libur Natal dan Tahun Baru selalu sukses menghadirkan kebahagiaan bersama orang-orang terkasih. Semangat itu pula yang harus kita bawa tahun ini. Di tengah tantangan ekonomi yang ada, perayaan Natal dan Tahun Baru selayaknya tetap dimaknai dengan penuh sukacita dan harapan.





