SUASANA duka menyelimuti ruang Kantor KSOP Labuan Bajo, Selasa (30/12), saat Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena bertemu langsung dengan istri dan keluarga pelatih Valencia CF yang hilang saat kapal Putri Sakinah tenggelam di perairan Pulau Padar.
Begitu Gubernur NTT memasuki ruangan, Ketua DPC Gahawisri Labuan Bajo, Budi Widjaya, yang juga bertindak sebagai pendamping dan penerjemah, memperkenalkan Melkiades kepada istri korban serta keluarga yang hadir.
Tak kuasa menahan duka, istri pelatih Valencia Fernando Martín Carreras langsung menjabat tangan Gubernur NTT, lalu memeluknya erat sambil menangis tersedu.
Dengan suara bergetar, ia memohon agar pencarian terhadap suami dan anak-anaknya yang masih hilang terus dilakukan hingga ditemukan.Wakil Duta Besar Spanyol untuk Indonesia turut menyaksikan pertemuan tersebut.
“Please help… please help (tolong lah, tolong lah),” ucapnya berulang kali, di sela tangis yang pecah di dalam ruangan.
Gubernur NTT berupaya menenangkan perempuan tersebut. Ia menyampaikan empati mendalam sekaligus memastikan pemerintah daerah bersama tim SAR akan terus melakukan pencarian secara maksimal.
“Kami akan terus mencari bapak dan anak yang belum ditemukan. Semua upaya terbaik sedang dan akan terus dilakukan,” ujar Melkiades.
Momen itu membuat seluruh ruangan terdiam. Isak tangis, doa, dan harapan bercampur menjadi satu, menyisakan suasana pilu di tengah perjuangan panjang pencarian korban yang belum berakhir. (H-4)




