Hampir 22.000 Turis Asing Gunakan Kereta dari Cirebon Sepanjang 2025

bisnis.com
2 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, CIREBON- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon mencatat sebanyak 21.760 penumpang warga negara asing (WNA) menggunakan layanan kereta api jarak jauh dari wilayah operasional Cirebon. 

Manager Humas Daop 3 Cirebon, Muhibuddin mengatakan, Cirebon tidak hanya berfungsi sebagai kota transit, tetapi juga sebagai simpul strategis mobilitas wisatawan internasional yang bergerak menuju berbagai destinasi utama di Pulau Jawa. 

"Dengan karakter jaringan rel yang menghubungkan kota-kota besar dan pusat wisata, kereta api menjadi pilihan rasional bagi turis asing yang mengutamakan efisiensi, kepastian jadwal, dan keterjangkauan biaya," kata Muhibuddin, Rabu (31/12/2025).

Jumlah tersebut, kata Muhibuddin, merupakan akumulasi penumpang WNA yang melakukan perjalanan menggunakan kereta jarak jauh selama satu tahun penuh. 

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

Menurutnya, tren ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan wisatawan mancanegara terhadap layanan transportasi publik berbasis rel di Indonesia.

“Wisatawan mancanegara menilai kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu, serta mampu menghubungkan langsung ke berbagai kota tujuan,” ujar Muhibbuddin.

Baca Juga

  • Jalur Semarang Tergenang, Kereta dari Cirebon Terpaksa Putar Arah
  • H+5 Lebaran, Pantura Cirebon Macet Imbas One Way di Tol Trans Jawa
  • Antisipasi Lonjakan Penumpang Arus Balik Lebaran, KAI Daop 3 Cirebon Tambah 137 Perjalanan

Dari sisi tujuan perjalanan, mayoritas penumpang asing tercatat menuju kota-kota dengan daya tarik wisata dan aktivitas ekonomi tinggi, seperti Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Bandung, Jakarta, hingga Banyuwangi.

Pola ini menunjukkan bahwa pergerakan wisatawan asing tidak terpusat pada satu kawasan, melainkan menyebar ke berbagai pusat ekonomi dan pariwisata di Jawa.

Sementara itu, dari sisi layanan, terdapat beberapa kereta api jarak jauh yang menjadi favorit penumpang mancanegara. Di antaranya KA Ranggajati dengan rute Cirebon–Surabaya Gubeng–Jember, KA Cakrabuana relasi Gambir–Cirebon–Purwokerto, serta KA Gunungjati yang melayani rute Gambir–Cirebon–Semarang.

Ketiga layanan ini dinilai menawarkan kombinasi waktu tempuh yang kompetitif dan konektivitas antarkota yang efisien. Muhibbuddin menambahkan, kemudahan pemesanan tiket turut menjadi faktor pendukung meningkatnya minat turis asing.

Muhibuddin mengatakan, dari perspektif ekonomi, meningkatnya jumlah penumpang WNA berimplikasi langsung terhadap sektor jasa transportasi dan pariwisata daerah. 

Setiap pergerakan wisatawan membawa efek berganda, mulai dari konsumsi akomodasi, kuliner, hingga jasa pendukung lainnya di kota-kota yang dilewati maupun dituju.

"Kereta api menawarkan kepastian waktu dan kemudahan mobilitas, dua aspek yang menjadi pertimbangan utama wisatawan asing dalam menyusun agenda perjalanan yang padat dan efisien," katanya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Bupati Aceh Tamiang Minta Fatwa Menhut soal Nasib Potongan Kayu
• 19 jam lalujpnn.com
thumb
Polda Sulsel dan Pemkot Makassar Kompak Tak Izinkan Penggunaan Kembang Api di Malam Tahun Baru
• 21 jam lalufajar.co.id
thumb
Kronologi Kebakaran di Gedung Sarinah, Butik Anne Avantie Ikut Kena Imbasnya, Sang Desainer Panik Tak Karuan
• 16 jam lalugrid.id
thumb
Pemerintah Teken Kuota Impor Bahan Baku Industri, Daging Lembu hingga Garam
• 22 jam lalukumparan.com
thumb
Mendagri Serahkan Bantuan ke Desa Geudumbak Kecamatan Langkahan, Aceh Utara
• 2 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.