Respons Pihak Insanul Fahmi saat Inara Rusli Cabut Laporan Terkait Penipuan

Kuasa hukum Insanul Fahmi, Isa Bustomi, mengapresiasi keputusan Inara Rusli untuk mencabut laporannya terhadap Insanul Fahmi terkait dugaan penipuan.

Isa menyebut keputusan Inara bisa menjadi langkah damai bagi Inara dan Insanul. Apalagi sejak awal, Insanul memang ingin damai dengan perempuan yang dinikahinya secara siri itu.

"Karena untuk apa kita saling apa berperkara gitu, saling melapor gitu. Bisa salah satunya ini LP-nya si Mawa ini. Karena kan kita ujungnya ingin bermediasi," ujar Isa Bustomi kepada wartawan, belum lama ini.

Isa menyebut komunikasi yang terjalin antara Inara dan Insanul menjadi salah satu kunci mencairnya ketegangan di antara mereka. Hubungan keduanya pun semakin membaik.

"Kami melihat ada iktikad baik karena laporan di Polda sudah dicabut oleh pihak Inara," ucap Isa Bustomi.

"Selama ini yang saya ketahui, Bang Insan dan saudari Inara itu memang saat ini hubungannya baik-baik saja. Makanya arahnya sekarang lebih ke mediasi atau restorative justice," sambungnya.

Terkait Wardatina Mawa, pihak Insanul juga ingin mengakhiri perseteruannya dengan istrinya tersebut. Isa mengatakan bahwa pihaknya berharap tak ada lagi aksi saling lapor.

"Karena hubungan antara Mawa dan Insanul Fahmi ini kan juga masih keluarga statusnya dan masih mempunyai anak. Kasihan juga nanti anaknya sebagai korban. Kita lebih concern ke keluarganya aja sih seperti itu, lebih mengupayakan ke jalur mediasi karena masih berstatus berkeluarga," kata Isa.

Sebelumnya, hubungan Inara Rusli dan Insanul Fahmi sempat memanas hingga berujung pada laporan polisi. Inara merasa ditipu Insanul yang mengaku sudah bercerai dari Wardatina Mawa.

Konflik tersebut sempat menjadi konsumsi publik sebelum akhirnya kedua pihak sepakat untuk dan memilih jalan damai.

Setelah melakukan mediasi, Inara Rusli didampingi kuasa hukumnya, Daru Quthny, pada Senin (29/12) mendatangi Polda Metro Jaya untuk mencabut laporan dugaan penipuan yang sempat ia layangkan beberapa waktu lalu.