Tren Bullish Emas Diprediksi Melemah di Akhir 2025

metrotvnews.com
10 jam lalu
Cover Berita

Jakarta: Harga emas dunia (XAU/USD) menunjukkan upaya pemulihan setelah tekanan jual tajam dalam beberapa hari terakhir. Pada perdagangan Selasa, 30 Desember 2025, XAU/USD tercatat sedikit menguat di atas level USD4.350 pada awal sesi Eropa, setelah sebelumnya anjlok sekitar 4,5 persen atau mencatatkan penurunan harian terbesar sejak Oktober.

Tekanan jual tersebut dipicu oleh keputusan Chicago Mercantile Exchange (CME) Group yang menaikkan persyaratan margin untuk kontrak berjangka emas dan perak. Kebijakan ini mendorong aksi ambil untung besar-besaran serta penyesuaian portofolio oleh pelaku pasar, terutama di tengah kondisi likuiditas yang menipis menjelang libur Tahun Baru.

Memasuki perdagangan Rabu, 31 Desember 2025, pergerakan emas masih menunjukkan tekanan lanjutan. XAU/USD tercatat terdepresiasi lebih dari empat persen dari rekor tertinggi sepanjang masa di area USD4.555, menjadikannya kinerja terlemah emas dalam beberapa bulan terakhir.

Namun demikian, harga mulai mencoba bangkit dan bertahan di atas area USD4.300, seiring meningkatnya permintaan aset aman di tengah memburuknya sentimen risiko global.

Menurut analisis dari Dupoin Futures, Andy Nugraha, secara teknikal pergerakan emas saat ini mengindikasikan pelemahan tren bullish. Kombinasi pola candlestick dan indikator Moving Average menunjukkan momentum kenaikan XAU/USD mulai melemah.

"Sehingga membuka peluang terjadinya pergerakan konsolidatif hingga koreksi lanjutan dalam jangka pendek. Untuk perdagangan hari ini, emas masih memiliki peluang penguatan terbatas," dalam keterangan tertulis.

Jika tekanan beli kembali mendominasi pasar, XAU/USD berpotensi bergerak naik menguji area resistance di sekitar level USD4.403. Namun, apabila harga gagal mempertahankan penguatan dan kembali tertekan, maka potensi penurunan terdekat diperkirakan mengarah ke area support di sekitar level USD4.308.
 

Baca Juga :

Emas UBS dan Galeri 24 di Pegadaian Diskon Gede-gedean Hari Ini



(Ilustrasi emas. Foto: Dok Bappebti)

Ketegangan geopolitik global topang pergerakan emas

Rusia pada awal pekan ini mengumumkan akan meninjau kembali sikapnya terhadap pembicaraan damai dengan Ukraina, menyusul tuduhan serangan pesawat tak berawak terhadap kediaman Presiden Vladimir Putin. Klaim tersebut dibantah oleh pihak Ukraina, namun tetap meningkatkan kekhawatiran pasar terhadap potensi eskalasi konflik.

Di kawasan Asia, ketegangan juga meningkat setelah Tiongkok memperpanjang latihan militernya di sekitar Taiwan untuk hari kedua berturut-turut. Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali melontarkan peringatan terkait kemungkinan serangan baru terhadap Iran apabila negara tersebut melanjutkan program senjata nuklirnya.

"Kondisi ini memperkuat daya tarik emas sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian global," ungkap dia.

Perhatian pelaku pasar kini tertuju pada rilis risalah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) dari Federal Reserve AS. Dokumen tersebut diperkirakan akan memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan suku bunga, yang berpotensi memengaruhi pergerakan Dolar AS dan harga emas.

"Meski volatilitas jangka pendek masih tinggi dan volume perdagangan diperkirakan tetap tipis, potensi penurunan emas relatif terbatas. Prospek penurunan suku bunga The Fed pada 2026, ditambah ketidakpastian ekonomi global yang berkelanjutan, dinilai masih menjadi faktor pendukung bagi harga emas ke depan," kata dia.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Video: China Tembakkan Puluhan Roket di Perairan Taiwan
• 1 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Jadwal Salat Makassar 31 Desember 2025
• 17 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Rabu 31 Desember 2025, Ini Daftar Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat
• 17 jam lalukompas.tv
thumb
Ilmuwan WWA Sebut Bumi Telah Melewati Titik Kritis Perubahan Iklim
• 4 jam lalukatadata.co.id
thumb
312 Ribu Personel Polri Disiagakan Amankan Malam Tahun Baru 2026
• 2 jam lalumediaindonesia.com
Berhasil disimpan.