Polresta Solo Terjunkan 992 Personel Amankan Malam Pergantuan Tahun, Dilarang Pesta Kembang Api

merahputih.com
7 jam lalu
Cover Berita

Merahputih.com - Keamanan malam pergantian tahun menjadi priorotas kepolisian agar tidak terjadi kriminalitas atau kecelakaan saat terjadinya kerumunan di area publik.

Polresta Surakarta menerjunkan sebanyak 992 personel mengamankan malam tahun baru di Kota Solo, dengan titik fokus Car Free Night (CFN) di Jalan Slamet Riyadi Solo, Rabu (31/12) malam.

Sementara itu, Polresta Surakarta tidak mengeluarkan izin pesta kembang api pada malam pergantian tahun 2026.

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, mengatakan pihaknya mengimbau masyarakat Kota Solo untuk tidak menyalakan petasan maupun kembang api saat malam pergantian tahun 2025 ke 2026.

Baca juga:

Amankan Perayaan Pergantian Tahun, Knalpot Bising Bakal Ditindak

“Kami imbauan ini disampaikan sebagai bentuk empati terhadap saudara-saudara di berbagai daerah yang tengah tertimpa musibah bencana,” ujar Catur, Rabu (31/12).

Ia mengatakan pihaknya tidak mengeluarkan izin kegiatan kembang api dalam perayaan malam tahun baru. Polresta Solo hanya sebatas memberikan imbauan kepada masyarakat agar lebih mengedepankan rasa empati dan kepedulian sosial.

“Kami dari Polresta hanya menghimbau. Alangkah lebih baik masyarakat mengedepankan empati, mengingat saudara-saudara kita di beberapa daerah seperti Sumatera, Kalimantan, dan wilayah lain masih mengalami bencana banjir, gunung meletus, hingga gelombang pasang,” kata Catur.

Ia mengatakan momentum pergantian tahun seharusnya dapat dimaknai dengan refleksi diri serta kegiatan yang lebih bermanfaat. Dia pun mengajak masyarakat untuk mengisi malam tahun baru dengan doa bersama atau kegiatan positif bersama keluarga.

“Daripada membeli petasan atau kembang api, mungkin dananya bisa disumbangkan untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah,” kata dia.

Polresta Surakarta tidak mengeluarkan izin sama sekali untuk kegiatan kembang api terorganisir di malam tahun baru. Sementara itu, untuk kembang api yang bersifat pribadi dan skala kecil, pihaknya tetap mengimbau agar masyarakat menahan diri.

“Petasan yang bersifat membahayakan, memastikan akan ada tindakan tegas sesuai aturan,” tegasnya.

Ia mengatakan untuk pengamanan CFN menyiapkan pola pengamanan berlapis dengan pembagian ring 1, ring 2, dan ring 3. Ring 3 difokuskan pada patroli hingga wilayah perbatasan Kota Solo.

“Untuk ring 3, patroli kami lakukan sampai perbatasan kota, mulai dari wilayah Kleco, Makuto, Jajar, Jurug, Tanjung Anom, hingga kawasan Tugu Lilin. Personel lengkap kami siagakan di ring ini,” kata dia.

Ia menambahkan total personel gabungan yang dilibatkan dalam pengamanan malam tahun baru mencapai 992 orang atau hampir 1.000 personel. Mereka terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta instansi terkait lainnya.

Sementara itu, pengamanan ring 1 difokuskan pada kawasan utama kegiatan masyarakat, seperti sepanjang Jalan Slamet Riyadi, mulai dari Gendengan hingga Balai Kota Surakarta, dengan total 11 titik pengamanan. Adapun ring 2 disiapkan untuk mengantisipasi arus lalu lintas di ruas-ruas pendukung Jalan Slamet Riyadi, termasuk rekayasa lalu lintas jika diperlukan. (Ismail/Jawa Tengah).


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
PNM Terapkan Konsep ESG untuk Dorong Keberlanjutan hingga Akar Rumput
• 1 jam lalugenpi.co
thumb
Nenek Elina Berterima Kasih Polisi Tangkap Samuel dan Yasin, Ingin Dokumen dan Rumahnya Dikembalikan!
• 4 jam laludisway.id
thumb
Video: EBT Hadapi Tantangan Investasi-Teknologi, DPR Ungkap Solusinya!
• 4 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Kunjungan Taman Sari Yogya Tembus 30.000 Orang di Libur Nataru
• 6 jam lalukumparan.com
thumb
4 Tips Tampil Cantik dan Glowing untuk Rayakan Tahun Baru dengan barenbliss Holiday Glow Kit
• 12 jam lalubeautynesia.id
Berhasil disimpan.