Penjara di Liaoning, Tiongkok  Gunakan Cara-Cara Keji untuk Menganiaya Praktisi Falun Gong

erabaru.net
2 jam lalu
Cover Berita

Penjara di Liaoning Gunakan Cara-Cara Rendah dan Keji untuk Menganiaya Praktisi Falun Gong

EtIndonesia. Pan Jing, seorang praktisi Falun Gong dari Kota Dandong, Provinsi Liaoning, karena tetap berpegang pada keyakinan Sejati–Baik–Sabar, berulang kali diculik dan ditahan oleh aparat Partai Komunis Tiongkok (PKT). Ia pernah dua kali dijatuhi hukuman kerja paksa ilegal dan sekali dimasukkan secara paksa ke rumah sakit jiwa untuk dianiaya. 

Pada tahun 2022, ia kembali dijatuhi hukuman ilegal selama tiga tahun dan dibawa ke Penjara Wanita Provinsi Liaoning untuk mengalami penganiayaan. Pada 4 Oktober tahun ini, ia akhirnya menyelesaikan masa hukuman yang tidak adil tersebut. Baru-baru ini, ia mengungkapkan siksaan tidak manusiawi yang dialaminya selama di penjara.

Menurut laporan Minghui.org, di Penjara Wanita Provinsi Liaoning, karena Pan Jing menolak menerima apa yang disebut “transformasi” yang dipaksakan oleh pihak penjara—yakni memaksanya meninggalkan keyakinan—ia atas perintah sipir dipukuli dan dimaki oleh para narapidana. Ia tidak diizinkan mandi, tidak diizinkan menggunakan toilet, bahkan dipaksa memakan kotoran manusia. 

Selain itu, ia juga tidak diizinkan tidur dan dipaksa berdiri terus-menerus selama empat hari empat malam. Ia juga dipaksa meminum obat-obatan psikiatri serta dicekoki secara brutal susu bubuk yang direndam dengan air seni.

Minghui.org mengecam bahwa cara-cara PKT dalam menganiaya praktisi Falun Gong telah begitu keji dan rendah, hingga sama sekali kehilangan sisi kemanusiaan.

Falun Gong, yang juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah sebuah disiplin spiritual yang berlandaskan prinsip Sejati, Baik, dan Sabar.  Praktik ini pertama kali diperkenalkan kepada publik di Tiongkok pada tahun 1992 dan dengan cepat berkembang pesat. Menurut perkiraan resmi pada saat itu, hingga akhir dekade tersebut setidaknya 70 juta orang telah memulai latihan Falun Gong.

 Partai Komunis Tiongkok (PKT) karena takut bahwa popularitas Falun Gong mengancam kekuasaan rezimnya, melancarkan kampanye penganiayaan nasional pada tahun 1999, berbagai organisasi hak asasi manusia dan pakar Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mendokumentasikan praktik penahanan sewenang-wenang secara luas, kerja paksa, penyiksaan, serta pengambilan organ secara paksa terhadap para praktisi.

Pada 20 Juli 2025, praktisi Falun Gong di wilayah New York dan sekitarnya mengadakan parade akbar di Pecinan Manhattan, menyerukan diakhirinya penganiayaan PKT terhadap praktisi Falun Gong dan mendukung 449 juta rakyat Tiongkok yang telah mengundurkan diri dari PKT, Liga Pemuda Komunis, dan Pionir Muda. (Dai Bing/The Epoch Times)

Tunduk? Media Partai Tiba-Tiba Terbitkan Editorial untuk Mendekati Amerika Serikat

Dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok dan Amerika Serikat kerap mengalami gesekan di bidang ekonomi, perdagangan, dan lain-lain. Media resmi PKT selama ini terus menghasut sentimen anti-Amerika di kalangan masyarakat domestik. 

Namun pada 28 Desember, People’s Daily (Harian Rakyat) secara tiba-tiba menerbitkan sebuah editorial yang menyatakan bahwa slogan yang dikemukakan Trump, “Make America Great Again” (Jadikan Amerika Hebat Kembali), tidak bertentangan dengan pembangunan dan kebangkitan Tiongkok. Hal ini pun menarik perhatian luas.

Editorial tersebut menyatakan bahwa kepentingan Tiongkok dan Amerika Serikat tidak mungkin sepenuhnya sejalan. Adanya persaingan bahkan gesekan di bidang tertentu adalah hal yang normal. Perbedaan tidak seharusnya dibesar-besarkan tanpa batas hingga jatuh ke dalam lingkaran setan yang merugikan.

Para pengamat menilai, perubahan sikap mendadak media Partai yang menunjukkan sikap bersahabat terhadap Amerika Serikat ini merupakan bentuk pelunakan sikap terhadap Trump. (hui)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Lonjakan Pengunjung, Tugu Pal Putih-Malioboro Yogyakarta Bebas Kendaraan Jelang Pergantian Tahun 2026
• 2 jam lalutvonenews.com
thumb
Persiapan Hadapi Borneo FC, PSM Makassar Masih Sulit Hadapi Tim Lima Besar
• 3 jam lalufajar.co.id
thumb
Waspada! BNPT Beberkan Model Baru Perekrutan Paham Radikal: Anak-anak Jadi Target Baru!
• 1 jam laludisway.id
thumb
Cegah Peredaran Narkoba Jelang Tahun Baru, BNN Batang Gerebek Tiga Tempat Hiburan di Pekalongan
• 1 jam lalupantau.com
thumb
Aryaduta Lippo Village Rayakan Akhir Tahun Bersama Anak-Anak Yayasan Tangan Kasih
• 5 jam lalumediaindonesia.com
Berhasil disimpan.