PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter menambah layanan operasional perjalanan Commuter Line Jabodetabek pada malam Tahun Baru, Rabu (31/12), hingga dini hari Kamis (1/1).
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, menjelaskan langkah ini merupakan bagian upaya meningkatkan layanan bagi pengguna dan juga antisipasi atas potensi kepadatan pengguna Commuter Line Jabodetabek.
Selain itu, melihat tren di malam pergantian tahun, masyarakat dari berbagai kota sekitar Jakarta yang akan menuju pusat-pusat kegiatan acara malam tahun baru dan pulang hingga dini hari.
“KAI Commuter menyiapkan 26 perjalanan Commuter Line Jabodetabek yang beroperasi hingga pukul 01.30 WIB di stasiun pemberangkatan awal akan ditambah di seluruh lintas,” jelas Karina melalui keterangan resmi, Rabu (31/12).
Dengan penambahan tersebut, perjalanan Commuter Line Jabodetabek menjadi 1.091 perjalanan selama periode tersebut, meliputi perjalanan Commuter Line Bogor sebanyak 398 perjalanan dan Commuter Line Cikarang sebanyak 287 perjalanan.
Sedangkan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung sebanyak 210 perjalanan, Commuter Line Tangerang sebanyak 124 perjalanan, dan Commuter Line Tanjung Priok sebanyak 72 perjalanan.
Karina menambahkan, pada malam pergantian tahun, perjalanan terakhir Commuter Line Bogor diberangkatkan dari Stasiun Jakarta Kota pukul 01.30 WIB dan dari Stasiun Bogor pukul 00.10 WIB.
Lalu untuk Commuter Line Cikarang relasi Angke – Tambun via Pasar Senen, perjalanan terakhir pada pukul 00.43 WIB dan Manggarai – Cikarang pukul 00.51 WIB.
“Sedangkan untuk Commuter Line Rangkasbitung pemberangkatan terakhir dari Stasiun Tanah Abang pukul 01.25 WIB, Commuter Line Tangerang pemberangkatan Stasiun Duri pukul 01.25 WIB dan pemberangkatan Stasiun Tangerang pukul 00.30 WIB," jelas Karina.
Sementara itu, untuk Commuter Line Tanjung Priok pemberangkatan Stasiun Jakarta Kota pukul 00.40 WIB dan pemberangkatan Stasiun Tanjung Priok pukul 01.04 WIB.
Lebih lanjut, dengan penambahan perjalanan ini juga, kapasitas angkut pengguna Commuter Line Jabodetabek menjadi 2 juta pengguna. Namun demikian, KAI Commuter memprediksi sebanyak 1,1 juta lebih pengguna pada 31 Desember 2025 hingga pergantian tahun 2026.
KAI Commuter juga mengantisipasi dengan menyiagakan petugas di pos kesehatan stasiun, petugas pelayanan, kebersihan, dan pengamanan. Demi keamanan dan kenyamanan bersama, KAI Commuter mengimbau kepada para pengguna Commuter Line untuk mengikuti aturan dan tata tertib yang berlaku di dalam stasiun maupun selama perjalanan Commuter Line.
“Pengguna dilarang membawa petasan, kembang api, dan benda lainnya yang mudah terbakar selama perjalanan. Bagi pengguna yang kedapatan membawa benda-benda tersebut, sesuai aturan akan disita oleh petugas, dan jika tidak bersedia, maka pengguna akan diturunkan di stasiun terdekat,” tegas Karina.
