KKP: Banjir Aceh Rusak Tambak di 8 Kabupaten, 50% Garam Perebusan Lenyap

bisnis.com
5 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat dampak banjir yang melanda wilayah Aceh turut memengaruhi sektor pergaraman.

Direktur Sumber Daya Kelautan KKP Frista Yorhanita mengatakan terdapat delapan kabupaten di Aceh yang mengalami kerugian akibat musibah banjir, khususnya pada tambak garam.

“Jadi kami sudah mendata ternyata di Aceh itu ada 8 kabupaten yang terdampak tambak garamnya akibat kejadian musibah banjir kemarin,” kata Frista dalam konferensi pers Capaian Kinerja Sektor Kelautan dan Perikanan Tahun 2025, Selasa (30/12/2025).

Secara terperinci, kedelapan kabupaten yang terdampak banjir, yakni Aceh Besar, Aceh Timur, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Aceh Utara, Pidie, Pidie Jaya, dan Bireuen.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

Dia menuturkan tambak garam di delapan kabupaten tersebut mengalami kerusakan dan terendam banjir. Kondisi ini menyebabkan kerusakan signifikan pada fasilitas pengolahan garam.

Selain beberapa rumah garam yang rusak, sekitar 50% garam perebusan dilaporkan mengalami kerusakan. Namun, KKP masih menghitung estimasi kerugian kerusakan tambak garam akibat musibah tersebut. 

Baca Juga

  • BNI Hadirkan Posko Kesehatan Bantu Pemulihan Korban Banjir Aceh
  • BMKG Sebut Bener Meriah Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 4,6 SR
  • Bencana Sumatra-Aceh, Kemendikdasmen Salurkan Dana Operasional Pendidikan Darurat Rp25 Miliar

“Ini sambil kami hitung estimasi kerugiannya berapa, tapi secara umum itu kerusakan di 8 kabupaten, dengan jenis kerusakan tambak garamnya di mana semua tambak garam terendam oleh banjir,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan KKP Miftahul Huda mengatakan mayoritas petambak di Aceh menggunakan metode merebus air laut/air tua untuk menjadi garam. Adapun sejak 2018, KKP telah memberikan bantuan teknologi tunnel untuk mendukung metode tersebut. 

“Nah ini yang terdampak adalah lokasi-lokasi seperti itu. Jadi kalau di garam rebus ya sarana dan prasarananya dan lain-lainnya,” ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Pung Nugroho Saksono mengatakan sebagian besar tambak udang di wilayah terdampak banjir mengalami kerusakan parah.

“Kita ketahui bersama banyak tambak-tambak udang dan itu rata semuanya. Inilah KKP dalam hal ini cepat bereaksi,” kata Ipung dalam acara Pelepasan Ekspor Udang Indonesia Bersertifikat Bebas Cesium-137 ke AS di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (3/12/2025).

Dia menuturkan, kondisi tambak udang terdampak mengalami kerusakan cukup parah. Namun ke depan, pemerintah melalui KKP akan merevitalisasi tambak udang tersebut.

“Ini kan lumpur semua. Lumpur-lumpur semua. Nanti KKP ke depannya akan revitalisasi, barangkali. Pasti akan diperbaiki pemerintah dalam hal ini,” pungkasnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Di antara doa dan ikhtiar 2026
• 10 jam laluantaranews.com
thumb
Liburan Aman, BPBD Tangerang Ingatkan Warga Tak Pamer Rencana di Medsos
• 3 jam lalukompas.tv
thumb
Daftar Besaran UMSK 12 Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun 2026, Bekasi Terbesar
• 4 jam lalufajar.co.id
thumb
Kemarin, serpihan kapal tenggelam hingga kemampuan guru baca Al Quran
• 9 jam laluantaranews.com
thumb
Tiara Andini Senang Syuting Video Klip di Singapura, Seru Banget
• 18 jam lalugenpi.co
Berhasil disimpan.