Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Xi Jinping menyatakan ekonomi China siap mencapai target pertumbuhannya pada 2025, setelah apa yang disebutnya sebagai tahun yang luar biasa.
Kantor Berita Xinhua memberitakan dalam pertemuan tahunan yang diadakan oleh badan penasihat politik tertinggi, Xi Jinping menyatakan produk domestik bruto China diperkirakan tumbuh sekitar 5% tahun ini.
"Ekonomi China terus maju di bawah tekanan, bergerak menuju inovasi dan kualitas, menunjukkan ketahanan dan vitalitas yang kuat. Tingkat pertumbuhan diperkirakan mencapai sekitar 5%, terus menempati peringkat tinggi di antara ekonomi utama dunia,” kata Xi dalam pertemuan tahunan Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China, sebagaimana diberitakan Bloomberg, Rabu (31/12/2025).
Xi sebelumnya menyatakan China telah mencapai target ekonomi dan pembangunan, tanpa menyebutkan target spesifik.
Ekonomi China diketahui berkinerja cukup baik sepanjang tahun ini. Ekspor yang meningkat pesat menjaga pertumbuhan tetap stabil tanpa stimulus besar tambahan, sementara para produsen meningkatkan nilai tambah mereka.
Namun, investasi menuju kontraksi tahunan pertama sejak 1998, pertumbuhan penjualan ritel mencapai laju terburuk di luar masa pandemi, dan harga rumah baru turun lebih jauh pada bulan November, terbebani oleh krisis properti.
Baca Juga
- China Gelar Latihan Tembak Langsung Terbesar di Sekitar Taiwan
- Industri Baterai China "Tarik Rem" Produksi Mulai 2026, Ini Alasannya
- Ekspor Kendaraan Listrik China ke Seluruh Dunia Naik 87% pada November 2025
Xi juga pernah mengisyaratkan toleransi terhadap pertumbuhan yang lebih lambat di beberapa wilayah dan bahkan baru-baru ini mengatakan bahwa China harus menindak proyek-proyek sembrono, menyoroti fokusnya pada kualitas, bukan kecepatan, pertumbuhan ekonomi.
Adapun, jika menilik ke belakang, pada kuartal I/2025 pertumbuhan ekonomi China mencapai 5,4% YoY. Kemudian, melambat menjadi 5,2% pada kuartal berikutnya dan kembali tersendat pada kuartal III/2025 dengan pertumbuhan sebesar 4,8% YoY.



