Permintaan Kerang Meningkat Jelang Tahun Baru 2026, Harga Ikut Naik di Pasar Kramat Jati

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menjelang malam pergantian Tahun Baru 2026, denyut aktivitas di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, kian terasa. Di antara hiruk-pikuk pembeli yang berburu bahan makanan, lapak kerang dan seafood menjadi salah satu yang paling ramai disinggahi.

Lonjakan permintaan masyarakat untuk konsumsi akhir tahun membuat harga sejumlah jenis kerang dan seafood perlahan merangkak naik. Situasi ini sudah menjadi “ritual tahunan” bagi para pedagang di pasar induk tersebut.

Suhartina, pedagang kerang di Pasar Kramat Jati, mengatakan harga kerang pada hari biasa sebenarnya relatif stabil. Namun, memasuki periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), situasinya berubah.

BACA JUGA:9 Lokasi Panggung Malam Tahun Baru di Jakarta Mulai dari Semanggi hingg Kota Tua, Yuk Semarakan Momen Pergantian Tahun!

Di lapaknya, Suhartina menjajakan beragam jenis kerang yang banyak diburu pembeli. Mulai dari kerang hijau, kerang darah, kerang tahu, hingga jenis lainnya seperti kolester, wadijing, tutut, simping, kerang bambu, dan kerang batik.

“Kalau hari biasa, harganya masih normal. Kerang hijau Rp10.000 per kilo, kerang darah Rp25.000, kerang tahu Rp20.000,” ujar Suhartina saat ditemui di Pasar Kramat Jati, Selasa (30/12/2025) malam.

Namun, mendekati malam pergantian tahun, harga mulai bergerak naik sedikit demi sedikit. Menurut Suhartina, puncak kenaikan biasanya terjadi sehari sebelum Tahun Baru.

“Kalau sudah masuk Nataru, harganya naik pelan-pelan. Besok itu biasanya puncaknya,” katanya.

Dalam dua hari terakhir menjelang Tahun Baru 2026, harga kerang hijau bahkan bisa naik hingga dua kali lipat.

Dari harga normal Rp10.000 per kilogram, kini bisa menembus Rp20.000 hingga Rp25.000 per kilogram.

BACA JUGA:Jelang Pergantian Tahun 2026: Lalu Lintas di Jakarta Tembus 25 Juta Kendaraan, Pelanggaran Meningkat

Kerang hijau, menurut Suhartina, menjadi primadona di momen pergantian tahun. Selain itu, permintaan kerang darah dan kepiting juga melonjak tajam.

“Yang paling laku itu kerang hijau, kerang darah, sama kepiting. Kepiting malah permintaannya meledak,” tuturnya.

Harga kepiting pun ikut terkerek. Saat ini, kepiting dijual di kisaran Rp180.000 hingga Rp200.000 per kilogram, tergantung ukuran dan ketersediaan stok di pasar.

Seiring meningkatnya permintaan dan harga, omzet pedagang kerang ikut terdongkrak. Suhartina mengakui, penjualan pada momen akhir tahun selalu lebih tinggi dibandingkan hari-hari biasa.