Kaleidoskop 2025: Intip 10 Dividen Interim Terbesar Tahun Ular Kayu

bisnis.com
10 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah emiten membagikan dividen interim tahun buku 2025 alias tahun ular kayu dalam penanggalan Shio China. Bila diurutkan, ada BBRI dengan total dividen interim terbesar senilai Rp20,63 triliun sampai TPAG dengan total nilai Rp992,62 miliar.

Melansir keterbukaan informasi, Dewan Komisaris PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) telah menyetujui rencana pembagian dividen interim dari tahun buku 2025 sebesar Rp137 per saham, atau total Rp20,63 triliun.  Sepanjang 9 bulan pertama 2025, emiten bank pelat merah ini meraup laba bersih Rp40,78 triliun, atau turun 9,51% year on year (YoY). Pembayaran dividen interim ini akan dilakukan pada 15 Januari 2026.

Selanjutnya, di urutan kedua ada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang akan membagikan dividen interim tahun buku 2025 senilai Rp9,3 triliun atau Rp100 per saham. Pembayaran dividen interim dijadwalkan pada 10 Januari 2026. Sama halnya dengan BBRI, Bank Mandiri sepanjang 9 bulan pertama 2025 juga membukukan koreksi laba bersih 10,2% YoY menjadi Rp37,73 triliun.

Urutan ketiga emiten dengan dividen interim terbesar masih diisi oleh sektor perbankan, yakni PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA). Perseroan akan membagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp55 per saham atau senilai total Rp6,77 triliun. Tanggal pembayaran dividen interim ini dilakukan pada 22 Desember 2025. Per 30 September 2025, laba bersih BBCA tumbuh 5,7% YoY menjadi Rp43,39 triliun.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

Menyusul pada posisi empat adalah PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) yang membagikan dividen interim tahun buku sebesar US$250 juta, atau sekitar Rp4,19 triliun (kurs Rp16.767 per dolar AS). Pembagian dividen interim tersebut dilakukan pada 15 Januari 2026. Per akhir September 2025, ADRO membukukan koreksi laba bersih 74,50% YoY menjadi US$301,59 juta. Bila dihitung, dividen yang ditebar ADRO setara 83% dari laba bersih perseroan.

Setelah ADRO, berikutnya di urutan kelima juga diisi oleh emiten batu bara afiliasi Garibaldi Thohir lainnya, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI). Perseroan mengumumkan membagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar US$250 juta. Dalam keterbukaan informasi, manajamen menetapkan kurs konversi dividen sebesar Rp16.760 per dolar AS, sehingga total dividen interim tersebut dalam rupiah menjadi Rp4,18 triliun, atau Rp538,08 per saham. Pembagian dividen interim dilaksanakan pada 27 November 2025. Adapun, laba bersih AADI per akhir September 2025 juga susut 44% YoY menjadi US$655 juta.

Baca Juga

  • Jadwal Libur Bursa Saham 2026, Cek Kalender Cuti Sekarang!
  • KALEIDOSKOP 2025: Saham Perbankan jadi Penghuni Baru Pemberat IHSG
  • KALEIDOSKOP 2025: Kinerja Moncer Saham DSSA, DCII, hingga BRPT jadi Motor IHSG

Sedangkan pada peringkat keenam ada PT Astra International Tbk. (ASII) yang mengguyur dividen interim dari tahun buku 2025 kepada pemegang saham senilai Rp3,96 triliun atau Rp98 per saham. Pelaksanaan pembayaran dividen interim ini dilakukan pada 31 Oktober 2025. Sampai akhir September 2025, ASII membukukan koreksi laba bersih 5,3% YoY menjadi Rp24,47 triliun.

Emiten konsumer, PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) berada pada urutan ketujuh daftar emiten yang membagi dividen interim tahun buku 2025 terbesar. Dalam rapat Direksi 4 Desember 2025, UNVR memutuskan pembagian dividen sebesar Rp87 per saham, atau seluruhnya berjumlah Rp3,30 triliun. Pembayaran dividen interim ini dilaksanakan pada 30 Desember 2025. Adapun, UNVR per akhir September 2025 membukukan laba bersih Rp1,2 triliun, melesat 117% YoY dibanding periode yang sama 2024.

Kemudian, PT United Tractors Tbk. (UNTR) bertengger pada peringkat kedelapan. Anak usaha PT Astra International ini memberikan dividen interim sebesar Rp2,05 triliun atau Rp567 per saham. Pembayaran dividen ini dilakukan pada 24 Oktober 2025. Per akhir September 2025, UNTR membukukan koreksi laba bersih 26,4% YoY menjadi Rp11,47 triliun.

Selanjutnya, pada peringkat kesembilan ada PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) yang membagikan dividen interim tahun buku 2025 senilai Rp992,62 miliar atau Rp50 per saham. Pembayaran dividen interim ini dilakukan pada 28 November 2025. Sepanjang 9 bulan pertama 2025, TAPG membukukan laba bersih sebesar Rp2,67 triliun, tumbuh 65,7% YoY.

Terakhir, di urutan kesepuluh dividen interim terbesar adalah PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) dengan dividen interim sebesar US$50,04 juta atau sekitar Rp845,16 miliar (kurs Rp16.769 per dolar AS). Dari jumlah tersebut, tiap investor akan menerima Rp738 per saham. Dividen interim ini dibayar pada 26 November 2025. Adapun, per akhir September 2025 ITMG membukukan koreksi laba bersih 52,17% YoY menjadi US$130,5 juta.

Adapun, berdasarkan data Kustodian Efek Indonesia (KSEI), terdapat lima sektor emiten yang telah menyalurkan dividen dengan nilai terbesar sepanjang 2025. Di urutan pertama adalah sektor finansial (bank) dengan total dividen Rp80,34 triliun. Kedua, sektor energi (produsen batu bara) dengan nilai Rp27,95 triliun. Ketiga sektor infrastruktur (layanan telekomunikasi terintegrasi) senilai Rp20,18 triliun.

Selanjutnya, keempat ada sektor industrial (multi sektor holding) dengan nilai Rp10,48 triliun dan kelima sektor infrastruktur (layanan telekomunikasi nirkabel) senilai Rp10,46 triliun.

10 Emiten dengan Dividen Interim Terbesar Tahun Buku 2025  Kode Emiten Dividen Interim 2025 Tanggal Pembayaran BBRI Rp20,63 triliun 15 Januari 2026 BMRI Rp9,30 triliun 10 Januari 2026 BBCA Rp6,77 triliun 22 Desember 2025 ADRO Rp4,19 triliun 15 Januari 2026 AADI Rp4,18 triliun 27 November 2025 ASII Rp3,96 triliun 31 Oktober 2025 UNVR Rp3,3 triliun 30 Desember 2025 UNTR Rp2,05 triliun 24 Oktober 2025 TAPG Rp992,62 miliar 28 November 25 ITMG Rp845,16 miliar 26 November 25

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Istana Beberkan Alasan Presiden Prabowo Tahun Baruan di Lokasi Bencana Sumatera
• 7 jam laluidxchannel.com
thumb
Mengukur Prospek Investasi Pabrik Mobil Listrik di Indonesia 2026
• 13 jam lalubisnis.com
thumb
DPR Ingatkan Dukcapil untuk Permudah Urusan Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Bencana
• 13 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Kisah Dendam Kesumat Kiper MU pada Sir Alex Ferguson
• 1 jam laluviva.co.id
thumb
Hujan Intensitas Sedang Juga Akibatkan Banjir, BNPB Terus Gelar OMC di Aceh dan Sumatera
• 18 jam lalurepublika.co.id
Berhasil disimpan.