Jakarta, VIVA - Influencer Ramond Dony Adam alias DJ Donny, mendatangi Polda Metro Jaya untuk membuat laporan polisi terkait dengan berbagai teror yang dialaminya, mulai dari bangkai ayam yang berisi ancaman hingga pelemparan bom molotov yang dialamatkan ke rumahnya.
DJ Donny mengatakan bahwa teror pertama yang dialaminya yakni adanya paket misterius yang ternyata bangkai ayam. Paket tersebut diterima oleh istrinya pada hari Senin (29/12/2025).
“Pas dibuka ternyata isinya bangkai ayam, kepalanya dipotong. Ada tulisan ancaman supaya saya jaga ucapan di media sosial. Ada foto saya juga, lehernya digambar seperti disayat,” ujar Donny, Rabu (31/12/2025).
Adapun untuk peristiwa yang dialaminya saat itu belum ia laporkan ke polisi. Kemudian, peristiwa teror kedua dialaminya kembali pada Rabu (31/12/2025) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Teror yang dialaminya itu terekam kamera CCTV yang menunjukkan adanya dua orang melempar bom molotov ke arah rumahnya.
“Semalam subuh rumah saya dilempar bom molotov. Untung hujan dan apinya padam duluan. Kalau enggak, bisa kebakar. Kena mobil juga,” kata dia.
Akibat teror bom molotov itu mengakibatkan pecahan kaca dan juga sisa bom molotov yang masih berada di sekitar lokasi. Dia menyebut sengaja membiarkannya seperti itu untuk mempertahankan kondisi lokasi untuk keperluan penyelidikan polisi.
Laporan yang dibuat oleh DJ Donny teregister dengan nomor LP/B/9545/XII/2025/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 31 Desember 2025, dengan laporan pelanggaran UU Darurat dan/atau Pasal 187 KUHP dan/atau Pasal 335 KUHP dan/atau Pasal 356 KUHP.
“Makanya saya lapor hari ini. Ini sudah bukan Cuma ancaman ke saya, tapi mengancam keluarga dan orang sekitar,” tegasnya.
Donny menilai, meski teror tersebut tak menimbulkan kerusakan serius, tetap sangat berbahaya dan khawatir berdampak meluas ke rumah di sekitarnya.
Rekaman video CCTV yang menurutnya akan diserahkan ke polisi sebagai barang bukti itu merekam pelaku yang berjumlah dua orang dan menggunakan masker.
Dalam rekaman lain juga menunjukkan adanya seseorang yang berjaket ojek online mondar-mandir di sekitar rumah sebelum kejadian.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5458845/original/054976600_1767093805-bima.jpg)