Pertemuan: Menitip Rindu, Bukan Sekadar Menghabiskan Waktu

kumparan.com
3 jam lalu
Cover Berita

Pernahkah kamu berada di sebuah cafe yang bising, duduk berhadapan dengan seseorang, namun merasa jiwamu tidak benar-benar di sana, kita sibuk mengaduk kopi yang mendingin, sesekali melirik ponsel, lalu melempar tawa basa-basi agar tidak terasa mati.

Di era yang serba cepat ini, pertemuan seringkali hanya menjadi agenda di kalender. Kita bertemu karena "sudah lama tidak bertemu", bukan karena benar-benar ingin "bersama". Kita terjebak dalam rutinitas menghabiskan waktu, namun lupa untuk saling menitipkan rindu.

Pertemuan Bukan Sekadar Fisik

Ada perbedaan besar antara berada di dekat seseorang dan benar-benar bersama seseorang. Banyak dari kita yang mahir salad hal pertama namun gagal dalam hal kedua. Kita hadir secara fisik, tapi pikiran kita tertinggal di tumpukan pekerjaan atau notifikasi media sosial yang tak ada habisnya.

Padahal, esensi dari sebuah pertemuan adalah pertukaran energi. Ia adalah ruang di mana dua manusia saling melepas beban, bercerita tentang hal-hal kecil yang tidak sempat diketik lewat pesan singkat dan yang terpenting: menitipkan rindu.

Menitip rindu di sela cerita

Menitipkan rindu bukan berarti harus puitis atau dramatis. Menitip rindu terjadi saat kita mendengarkan dengan utuh. Saat kita menatap mata lawan bicara dan mereka merasa "didengar".

​"Pertemuan yang berkualitas adalah saat kita pulang dengan perasaan penuh, bukan justru merasa hampa setelah berjam-jam bicara tanpa makna."

Ketika kita sungguh-sungguh hadir, kita sedang menabung kenangan yang Alan menjadi "obat" saat Jarak Kembali memisahkan. Itulah mengapa pertemuan seharusnya menjadi tempat kita menyimpan rindu untuk masa yang akan datang, bukan sekadar menggugurkan kewajiban sosial.

Menghargai waktu yang terbatas

Waktu adalah satu-satunya hal yang tidak bisa kita beli kembali. Maka, sangat disayangkan jika setiap menit yang kita lalui bersama orang-orang tersayang hanya habis untuk membahas hal-hal yang di permukaan saja.

​Cobalah untuk:

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Polda Metro Jaya Tangani 2.625 Kasus Kejahatan Siber pada 2025, Didominasi Penipuan dan Akses Ilegal
• 3 jam lalukompas.tv
thumb
Hindari Macet Parah, Simak Rute Alternatif Kawasan Monas Besok Malam
• 14 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Mendikdasmen Beberkan 3 Skenario Kurikulum Anak Sekolah Korban Bencana Sumatera 
• 20 jam laluokezone.com
thumb
Di Hutan Lindung Konawe Utara Malah Terbit Izin Tambang, Kejagung Langsung Usut
• 3 jam lalukumparan.com
thumb
Impresif! Ini Sederet Capaian BRI dan Kontribusi untuk Negeri di Sepanjang Tahun 2025
• 2 jam lalufajar.co.id
Berhasil disimpan.