Semua Tentang Chip 2nm Tercanggih di Dunia Kini Diproduksi Massal di Taiwan

erabaru.net
3 jam lalu
Cover Berita

EtIndonesia. Produsen mikrochip terkemuka dunia Taiwan, TSMC, mengatakan telah memulai produksi massal chip “2-nanometer” generasi berikutnya.

AFP mengulas apa artinya, dan mengapa hal itu penting:

Apa yang dapat mereka lakukan?

Daya komputasi chip telah meningkat secara dramatis selama beberapa dekade karena para pembuatnya memasukkan lebih banyak komponen elektronik mikroskopis ke dalamnya.

Hal itu telah membawa lompatan teknologi besar pada segala hal, mulai dari ponsel pintar hingga mobil, serta munculnya alat kecerdasan buatan seperti ChatGPT.

Chip 2-nanometer (2nm) canggih berkinerja lebih baik dan lebih hemat energi daripada jenis sebelumnya, dan memiliki struktur yang berbeda untuk menampung lebih banyak komponen kunci yang dikenal sebagai transistor.

Teknologi chip baru ini akan membantu mempercepat laptop, mengurangi jejak karbon pusat data, dan memungkinkan mobil otonom untuk mendeteksi objek lebih cepat, menurut raksasa komputasi AS, IBM.

Untuk kecerdasan buatan, “ini menguntungkan perangkat konsumen — memungkinkan AI di perangkat yang lebih cepat dan lebih mumpuni — dan chip AI pusat data, yang dapat menjalankan model besar dengan lebih efisien,” kata Jan Frederik Slijkerman, ahli strategi sektor senior di bank Belanda ING.

Siapa yang membuatnya?

Memproduksi chip 2nm, yang paling mutakhir di industri ini, “sangat sulit dan mahal,” membutuhkan “mesin litografi canggih, pengetahuan mendalam tentang proses produksi, dan investasi besar,” kata Slijkerman kepada AFP.

Hanya beberapa perusahaan yang mampu melakukannya: TSMC, yang mendominasi industri manufaktur chip, serta Samsung dari Korea Selatan dan perusahaan AS Intel.

TSMC memimpin, sementara dua perusahaan lainnya “masih dalam tahap peningkatan hasil produksi” dan kekurangan pelanggan skala besar, kata analis TrendForce, Joanne Chiao.

Produsen chip Jepang, Rapidus, juga sedang membangun pabrik di Jepang utara untuk memproduksi chip 2nm, dengan produksi massal dijadwalkan pada tahun 2027.

Apa dampak politiknya?

Perjalanan TSMC menuju produksi massal 2nm tidak selalu mulus.

Jaksa Taiwan mendakwa tiga orang pada bulan Agustus karena mencuri rahasia dagang terkait chip 2nm untuk membantu Tokyo Electron, sebuah perusahaan Jepang yang membuat peralatan untuk TSMC.

“Kasus ini melibatkan teknologi inti nasional yang sangat penting bagi jalur industri Taiwan,” kata kantor kejaksaan tinggi saat itu.

Faktor geopolitik dan perang dagang juga berperan.

Nikkei Asia melaporkan musim panas ini bahwa TSMC, yang memiliki Nvidia dan Apple sebagai kliennya, tidak akan menggunakan peralatan pembuatan chip Tiongkok dalam jalur produksi 2nm-nya untuk menghindari gangguan dari potensi pembatasan AS.

TSMC mengatakan mereka berencana untuk mempercepat produksi chip 2nm di Amerika Serikat, yang saat ini ditargetkan untuk “akhir dekade ini”.

Seberapa kecil dua nanometer itu?

Sangat kecil — sebagai referensi, sebuah atom berukuran sekitar 0,1 nanometer.

Namun sebenarnya 2nm tidak merujuk pada ukuran sebenarnya dari chip itu sendiri, atau komponen chip apa pun, dan hanyalah istilah pemasaran.

Sebaliknya, “semakin kecil angkanya, semakin tinggi kepadatan” komponen-komponen ini, kata Chiao kepada AFP.

IBM mengatakan desain 2nm dapat memuat hingga 50 miliar transistor, komponen kecil yang lebih kecil dari virus, pada chip seukuran kuku jari.

Untuk membuat transistor, irisan silikon diukir, diproses, dan dikombinasikan dengan lapisan tipis bahan lain.

Kepadatan transistor yang lebih tinggi menghasilkan chip yang lebih kecil atau chip dengan ukuran yang sama tetapi dengan daya pemrosesan yang lebih cepat.

Bisakah chip menjadi lebih baik lagi?

Ya, dan TSMC sudah mengembangkan teknologi “1,4 nanometer”, yang dilaporkan akan mulai diproduksi massal sekitar tahun 2028, dengan Samsung dan Intel tidak jauh tertinggal.

TSMC memulai produksi 3nm dalam jumlah besar pada tahun 2023, dan media Taiwan mengatakan perusahaan tersebut sudah membangun pabrik chip 1,4nm di kota Taichung.

Sedangkan untuk chip 2nm, Rapidus Jepang mengatakan bahwa chip tersebut “ideal untuk server AI” dan akan “menjadi landasan infrastruktur digital generasi berikutnya”, meskipun terdapat tantangan teknis dan biaya yang sangat besar.(yn)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Gubernur NTT Ajak Tokoh Adat dan Agama Doakan Pencarian Korban Kapal Wisata di Pulau Padar
• 17 jam lalupantau.com
thumb
BMKG Update Siklon Tropis Hayley dan Bibit 90S, Jakarta hingga Jabar Waspada Hujan Disertai Angin
• 21 jam lalukompas.tv
thumb
Virgoun Dituding Sebarkan Rekaman CCTV, Eva Manurung Ancam Laporkan Inara Rusli dan Insanul Fahmi
• 22 jam lalugrid.id
thumb
Tragis! Kepala Desa di Lampung Timur Tewas Diinjak Gajah
• 1 jam laluokezone.com
thumb
Sebanyak 58,26 persen guru PAI SD belum fasih baca Al Quran
• 20 jam laluantaranews.com
Berhasil disimpan.