Berbagai langkah strategis, mulai dari ekspansi wilayah, pengembangan layanan, hingga pemberdayaan mitra, menjadi pendorong pertumbuhan berkelanjutan platform pengiriman dan perjalanan on-demand tersebut.
Capaian ini sekaligus menegaskan komitmen Lalamove dalam menjawab kebutuhan logistik yang semakin dinamis, baik dari pelaku UMKM, pengguna individu, maupun segmen korporasi. Ekspansi layanan dan wilayah operasional Sepanjang 2025, Lalamove memperluas portofolio layanan guna menjangkau kebutuhan pasar yang semakin beragam. Perusahaan secara resmi meluncurkan Lalamove Ride di seluruh area cakupan pengiriman untuk kendaraan roda dua dan roda empat, serta menghadirkan layanan Goods Protection Insurance sebagai perlindungan tambahan bagi pengguna.
Di sisi wilayah, Lalamove mencatatkan tonggak penting dengan melakukan ekspansi perdana ke luar Pulau Jawa melalui peluncuran layanan di Medan pada Oktober 2025. Langkah ini membuka akses layanan logistik yang lebih luas dan andal bagi pelaku usaha di daerah.
“Ekspansi ke luar pulau Jawa merupakan bagian dari komitmen jangka panjang kami untuk menghadirkan solusi logistik yang relevan dan mudah diakses oleh lebih banyak pelaku UMKM di berbagai daerah,” ujar Managing Director Lalamove Indonesia, Andito B Prakoso dalam keterangan tertulis, Rabu, 31 Desember 2025.
Baca juga: 54% UMKM Optimistis Hadapi 2026, Logistik Murah Jadi Kunci
“Kami melihat pertumbuhan ekonomi daerah sebagai peluang besar untuk memperkuat ekosistem logistik digital yang inklusif dan berkelanjutan," imbuhnya. Pertumbuhan pengguna dan lonjakan permintaan Seiring dengan berbagai terobosan tersebut, Lalamove mencatatkan pertumbuhan solid sepanjang 2025. Jumlah pengguna aktif meningkat hingga 36 persen, sementara mitra pengemudi tumbuh lebih dari 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini mendorong pertumbuhan pemesanan sebesar 34 persen secara tahunan.
Permintaan pengiriman tercatat mencapai titik tertinggi pada 24 Desember 2025, dengan lonjakan pesanan sekitar 20 persen. Tren ini konsisten dengan pola historis yang menunjukkan tingginya permintaan logistik pada periode akhir tahun.
Dari sisi bisnis, jumlah pengguna korporasi juga mengalami pertumbuhan signifikan seiring meningkatnya kebutuhan pengiriman yang fleksibel dan efisien. Fokus pemberdayaan mitra pengemudi Selain pertumbuhan bisnis, Lalamove menempatkan pemberdayaan mitra pengemudi sebagai pilar utama strategi perusahaan. Melalui program Lalamove Driver Academy yang rutin diselenggarakan, mitra pengemudi dibekali pelatihan keselamatan, kewirausahaan, dan pemahaman sektor logistik dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk instansi pemerintah.
“Bagi kami, pertumbuhan bisnis harus berjalan seiring dengan peningkatan kapasitas dan kesejahteraan mitra,” ucap Andito.
“Program pemberdayaan seperti Lalamove Driver Academy dan Heroes Behind the Wheels menjadi wujud nyata komitmen kami dalam menciptakan dampak ekonomi yang lebih luas,” tuturnya.
Melalui program Heroes Behind the Wheels, Lalamove juga memberikan dukungan insentif modal usaha kepada mitra terpilih. Program ini bertujuan mendorong semangat kewirausahaan sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi di tingkat lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)
