Kaleidoskop 2025: Aksi Arogan Ormas dalam Pembakaran Mobil Polisi di Harjamukti Depok

kompas.com
3 jam lalu
Cover Berita

DEPOK, KOMPAS.com – Aksi anarkistis organisasi masyarakat (ormas) GRIB Jaya yang merusak dan membakar tiga mobil polisi di Harjamukti, Kota Depok, pada Jumat (18/4/2025), menjadi salah satu peristiwa paling menggemparkan di paruh 2025.

Insiden ini bukan hanya mencederai wibawa aparat penegak hukum, tetapi juga membuka tabir persoalan laten permukiman liar dan lemahnya kontrol sosial di kawasan tersebut.

Peristiwa pembakaran mobil polisi itu terjadi saat aparat hendak menangkap Tony Simanjuntak (45), Ketua GRIB Jaya ranting Harjamukti, yang terseret kasus penganiayaan dan kepemilikan senjata api.

Baca juga: Imbas Mobil Dibakar GRIB Jaya, Polisi Bersenjata Kawal Pengukuran Tanah di Harjamukti

Alih-alih berjalan lancar, upaya penegakan hukum justru berujung perlawanan massal, perusakan, dan pembakaran kendaraan dinas kepolisian.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Kaleidoskop, ormas Grib Jaya, pembakaran mobil polisi, Tony Simanjuntak, kaleidoskop 2025, warga liar Depok&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8zMS8xODAzMzkxMS9rYWxlaWRvc2tvcC0yMDI1LWFrc2ktYXJvZ2FuLW9ybWFzLWRhbGFtLXBlbWJha2FyYW4tbW9iaWwtcG9saXNpLWRp&q=Kaleidoskop 2025: Aksi Arogan Ormas dalam Pembakaran Mobil Polisi di Harjamukti Depok§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Berikut rangkuman perjalanan kasus pengrusakan dan pembakaran mobil polisi, sejak awal kejadian hingga terungkapnya fakta ribuan warga non-Depok yang menempati lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

Awal kejadian

Peristiwa ini bermula ketika 14 personel polisi dengan empat mobil menuju kawasan Kampung Baru, Harjamukti, Depok, untuk menangkap Tony pada 18 April 2025.

Setibanya di lokasi, polisi menunjukkan surat perintah penangkapan terhadap Tony. Namun, penangkapan tersebut mendapat perlawanan dari pelaku yang kemudian memicu kemarahan warga sekitar.

Warga melakukan pemukulan terhadap aparat serta menghalau mobil polisi dengan menutup portal jalan utama.

Meski mobil polisi yang membawa Tony berhasil keluar dari lokasi dan kembali ke Polres Metro Depok sekitar pukul 02.30 WIB, tiga mobil lainnya tertahan di lokasi.

Ketiga mobil polisi tersebut kemudian dirusak, bahkan dibakar massa. Seluruh personel kepolisian dilaporkan selamat, meski beberapa di antaranya harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat dianiaya warga.

Baca juga: GRIB Jaya Bekukan Ranting Harjamukti Depok Usai Ketua Perintahkan Pembakaran Mobil Polisi

Tony sebagai otak pembakaran mobil polisi

Sehari setelah kejadian, Polda Metro Jaya menangkap lima anggota ormas yang terlibat langsung dalam aksi tersebut, yakni RS, GR alias AR, ASR, LA, dan LS.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kelimanya memiliki peran berbeda, mulai dari menghasut warga, menghalangi dan menganiaya petugas, hingga merusak serta membakar mobil polisi.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menjelaskan, Tony berperan sebagai otak di balik pembakaran mobil polisi. Perintah tersebut disampaikannya melalui panggilan video kepada RS.

Panggilan video itu dilakukan saat Tony sudah berada di Polres Depok, sementara tiga mobil polisi lainnya masih dicegat warga di lokasi kejadian.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

“Tony sempat melakukan panggilan video call kepada sodara RS yang disaksikan oleh banyak orang simpatisan yang ada di lokasi, yang intinya bahwa tersangka Tony memerintahkan untuk membakar mobil yang tertinggal di dekat portal tersebut,” ujar Wira, Senin (21/4/2025).


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pemuda Katolik Komda DKI Jakarta Gandeng Bawaslu RI Sosialisasikan Pengawasan Partisipatif Demi Pemilu Berintegritas
• 9 jam lalujpnn.com
thumb
Refleksi Akhir Tahun 2025, Momentum Strategis Pelindo Lakukan Evaluasi dan Perkuat Sinergi
• 3 jam laluharianfajar
thumb
Samindo Resources (MYOH) Ramal Harga Batu Bara Memanas 2026
• 5 jam lalubisnis.com
thumb
KUHAP Baru Segera Berlaku, Kejagung Bekali Jaksa dengan Pedoman
• 3 jam lalukumparan.com
thumb
Gunungan Sampah di TPST Bantargebang Longsor, 3 Truk Tertimbun
• 4 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.