JAKARTA, KOMPAS.com – Malam pergantian tahun di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Rabu (31/12/2025), tetap ramai dipadati warga meski tanpa letupan kembang api yang menambah semarak.
Pantauan Kompas.com di lokasi, kelap-kelip lampu dari atas panggung, suara musik, dan arus manusia yang terus berdatangan menciptakan suasana khas tahun baru.
Sejak sore, warga dari berbagai penjuru Jakarta, bahkan luar daerah berdatangan ke kawasan jantung ibu kota itu.
Baca juga: Cek Kesiapan Bundaran HI, Rano Karno Harap Cuaca Tak Ganggu Perayaan Tahun Baru
Sebagian datang bersama keluarga, sebagian lain bersama kerabat atau teman.
Tidak sedikit pula yang sekadar ingin merasakan atmosfer pergantian tahun di ruang publik yang selama ini identik dengan pesta besar.
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Jakarta, malam tahun baru, Bundaran HI, malam tahun baru jakarta, malam tahun baru di bundaran HI&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8zMS8xOTE5NDc0MS9hbnR1c2lhc21lLXdhcmdhLXJheWFrYW4tbWFsYW0tdGFodW4tYmFydS1kaS1qYWthcnRhLW1lc2tpLXRhbnBhLWtlbWJhbmc=&q=Antusiasme Warga Rayakan Malam Tahun Baru di Jakarta meski Tanpa Kembang Api§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `Bagi sebagian warga, ketiadaan kembang api bukan alasan untuk membatalkan rencana menghabiskan malam pergantian tahun di Jakarta.
Tahun baru tetap dimaknai sebagai momen kebersamaan, terutama bagi anak-anak yang menunggu suasana berbeda dari hari biasa.
Ulfah (32), warga Jakarta Timur, datang bersama suami dan anak-anaknya.
Ia memilih menghabiskan malam tahun baru di luar rumah meski sudah mengetahui tidak ada kembang api.
Baginya, keramaian sudah cukup menjadi hiburan bagi anak-anak.
“Iya lihat yang ramai-ramai aja biar anak senang, Jadi biar tahun baruan di luar rumah aja,” kata dia saat ditemui di kawasan Bundaran HI, Rabu.
Ulfah memahami alasan di balik keputusan meniadakan kembang api. Ia mengaku prihatin dengan kondisi bencana yang tengah melanda sejumlah wilayah di Sumatera.
“Iya sedih lah, kasihan. Makanya enggak ada kembang api kan berdasarkan informasi. Makanya biar cepat berlalu lah, biar pulih lagi,” ucap dia.
Baca juga: Tidak Ada Parkir di Bundaran HI Saat Malam Tahun Baru, Naiklah Transportasi Umum
Antusiasme serupa juga datang dari Fahmi (30), warga Cipete, Jakarta Selatan. Sejak awal, ia memang berniat menghabiskan malam tahun baru di Bundaran HI bersama anak-anaknya.
Ia berencana menunggu hingga acara puncak pergantian tahun, terutama karena adanya pertunjukan drone yang disiapkan sebagai pengganti kembang api.



