520 Personel Gabungan Amankan Perayaan Malam Tahun Baru 2026 di TMII

kompas.com
2 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur dikerahkan untuk mengamankan perayaan malam Tahun Baru 2026 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (31/12/2025).

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Jakarta Timur Munjirin usai memimpin apel gabungan yang turut dihadiri Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Alfian Nurrizal dan Dandim 0505/Jakarta Timur Kolonel Nelson Paido.

"Total personel 520-an, 520 dari keseluruhan yang tadi apel di sini. Dan ini apel ini juga dari semua kecamatan melaksanakan, jadi ada Kapolsek dengan Pak Camat dan Pak Danramil juga melaksanakan di semua kecamatan," ucap Munjirin di TMII Jakarta Timur, Rabu (31/12/2025).

Baca juga: Kaleidoskop 2025: Tanda Jakarta Terancam Tenggelam, Tanggul Rusak dan Laut Kian Tinggi

Mantan Wali Kota Jakarta Selatan itu juga telah menyebarkan surat imbauan kepada jajarannya, mulai dari camat, lurah, hingga pengurus RW dan RT, agar tidak menyalakan kembang api saat perayaan malam tahun baru.

Ia menjelaskan, larangan menyalakan kembang api tersebut dilakukan sebagai bentuk empati terhadap warga yang terdampak bencana.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Taman Mini Indonesia Indah, TMII, Malam tahun baru di TMII, malam tahun baru 2026&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8zMS8xOTI1MjU0MS81MjAtcGVyc29uZWwtZ2FidW5nYW4tYW1hbmthbi1wZXJheWFhbi1tYWxhbS10YWh1bi1iYXJ1LTIwMjYtZGktdG1paQ==&q=520 Personel Gabungan Amankan Perayaan Malam Tahun Baru 2026 di TMII§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

"Jadi dilaksanakan dengan doa bersama, kemudian acara yang menggugah agar kita lebih peduli lagi kepada saudara-saudara kita di Sumatera," ungkapnya.

Selain itu, aparat gabungan juga telah memetakan sejumlah titik yang dinilai rawan terjadinya tawuran antarkelompok remaja dan pemuda di Jakarta Timur.

"Ya, salah satunya yang tadi saya sampaikan, umpamanya di Flyover Pondok Bambu, kemudian di tempat-tempat yang lainnya yang biasanya terjadi ada kecurigaan atau dicurigai sebagai tempat yang rawan gitu," tegasnya.

Sebelumnya, menjelang perayaan malam Tahun Baru di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pengunjung mulai berdatangan.

Baca juga: Antusiasme Warga Rayakan Malam Tahun Baru di Jakarta meski Tanpa Kembang Api

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah pengunjung tampak memasuki kawasan TMII meski hujan masih mengguyur. Sebagian pengunjung terlihat berteduh di pintu masuk pejalan kaki, sementara lainnya telah menyiapkan payung dan jas hujan.

Selain itu, sejumlah pengunjung tampak mengantre angkutan keliling (angling) untuk menuju berbagai anjungan di kawasan TMII.

Tidak sedikit pula pengunjung yang memanfaatkan bus tingkat Transjakarta yang beroperasi mengelilingi area TMII.

Sementara itu, Iwan (40), warga Jagakarsa, mengaku datang ke TMII bersama keluarga untuk merayakan pergantian tahun sekaligus menikmati libur Natal dan Tahun Baru.

"Iya kesini sama anak sama istri, mau liburan juga, ya menikmati pertunjukan aja malam ini, kan ada festival musik," ungkapnya.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Meski demikian, Iwan mengaku sedikit kecewa karena tidak ada pertunjukan kembang api seperti tahun-tahun sebelumnya, menyusul adanya anjuran dari pemerintah.

"Kalau kecewa ya pasti, karena kan memang itu yang dinantikan anak juga, tetapi kita hormati saja, karena buat empai juga ke wilayah bencana," tuturnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Resmi Beroperasi, Klinik Terapung Bisa Layani Warga Pulau hingga Selayar
• 7 jam laluharianfajar
thumb
Wanita Muda Ditemukan Tewas Tergeletak di Jalur Surabaya–Mojokerto, Diduga Korban Tabrak Lari
• 19 jam lalurctiplus.com
thumb
Perkokoh UMKM Penyandang Disabilitas, Pelindo Solusi Logistik Gelar Pijat Netra Bardikari
• 4 jam laluliputan6.com
thumb
Soal Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD, Bivitri Susanti: yang Pasti, Pemilih Dirugikan
• 9 jam lalufajar.co.id
thumb
Kemarin, Gibran kunjungi IKN hingga lembaga baru terkait MBR
• 15 jam laluantaranews.com
Berhasil disimpan.