Patroli Forum Komunikasi dan Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya memantau empat titik keramaian, Rabu (31/12/2025) malam, menjelang pergantian tahun.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya memimpin patroli dari Balai Kota Surabaya ke Posko Taman Bungkul, Jembatan Suroboyo, Kota Lama, dan Jalan Tunjungan. Dari empat titik, lalu lintas di Jalan Tunjungan paling padat.
“Jadi, alhamdulillah memang dengan TNI Polri meletakkan pasukan di 28 titik yang ada di Kota Surabaya. Yang kedua, memang kami memaksimalkan tempat kumpulnya masyarakat di semua wilayah di Surabaya. Jadi, setiap kecamatan ada kegiatan,” bebernya usai patroli.
Eri menjamin, kepadatan Jalan Tunjungan hanya karena kendaraan yang melintas, tidak ada perayaan pesta kembang api seperti tahun-tahun sebelumnya.
Keramaian di titik lain juga dipecah, di masing-masing wilayah agar tidak terpusat di tengah kota.
“Imbauan Panglima TNI, Pak Kapolri terkait dengan empati kita terkait dengan bencana yang ada di Sumatra tidak menyalakan petasan juga. Karena kami juga koordinasi dengan semua penyelenggara, penyelenggara acara malam tahun baru mereka menyampaikan tidak akan ada pesta kembang api,” paparnya.
Eri yakin momen tahun baru ini kondusif, titik-titik penyekatan sudah dijaga ketat personel agar tidak ada kendaraan knalpot brong masuk ke dalam kota.
“Jadi, kami terus akan memantau sampai nanti tengah malam di beberapa titik agar juga tidak menyalakan kembang api,” imbuhnya.
Terakhir, dia berpesan kepada warga agar menyambut Tahun Baru 2026 dengan kerukunan.
“Kita sambut tahun 2026 dengan optimisme, dengan semangat, dan dengan kerukunan, karena perubahannya sangat luar biasa. Ketika kita ini rukun dan kita punya optimis Surabaya lebih baik lagi,” tutupnya.(lta/rid)
