Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian Salurkan Bantuan Langsung ke Korban Bencana di Aceh, Presiden Prabowo Akan Tinjau Lokasi

pantau.com
6 jam lalu
Cover Berita

Pantau - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengunjungi Desa Geudumbak, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak bencana, sebagai tindak lanjut atas instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto.

Kunjungan Mendagri Fokus pada Bantuan dan Percepatan Pemulihan

Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan percepatan pemulihan pascabencana, termasuk meninjau langsung kondisi warga serta infrastruktur yang terdampak.

Tito Karnavian menyerahkan berbagai jenis bantuan seperti bahan makanan pokok, makanan cepat saji, pakaian, perlengkapan sekolah, dan kebutuhan pribadi wanita.

Dalam keterangannya, Tito menekankan pentingnya kecepatan dalam mendata kerusakan rumah dan kebutuhan warga.

“Data akurat jadi kunci. Tidak harus menunggu data lengkap — buat saja gelombang pertama,” ungkapnya.

Ia juga menyebut bahwa pendataan cepat dibutuhkan untuk mempercepat distribusi bantuan dari Kementerian Sosial, seperti uang lauk pauk Rp15.000 per orang per hari, bantuan isi rumah Rp3 juta per keluarga, dan pemberdayaan ekonomi Rp5 juta per keluarga.

Selain itu, Tito menyoroti pentingnya memperbaiki bendungan yang rusak di Aceh Utara karena berdampak langsung pada irigasi dan pertanian warga.

Ia memastikan bahwa data kerusakan akan dilaporkan langsung ke Menteri PUPR dan Menteri Pertanian agar dapat segera ditindaklanjuti.

Presiden Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Bener Meriah dan Aceh Tamiang

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan menyusul ke Aceh dengan mengunjungi dua wilayah terdampak lainnya, yakni Bener Meriah dan Aceh Tamiang.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan percepatan proses rehabilitasi dan pembangunan hunian bagi warga yang kehilangan tempat tinggal.

Pemerintah telah menyiapkan skema bantuan untuk pemulihan hunian, yaitu pemberian uang perbaikan bagi rumah yang rusak ringan dan sedang, serta pembangunan hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) bagi rumah yang rusak berat atau hilang.

“Kita berhitung hari, bahkan jam. Jangan tunggu data lengkap. Kecepatan adalah kunci untuk pemulihan,” ia menegaskan dalam arahannya.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya koordinasi lintas kementerian untuk mempercepat penanganan dampak bencana di Aceh secara menyeluruh dan terpadu.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Jam Operasional LRT Jakarta Diperpanjang Sampai Pukul 02.00 WIB Pada Malam Tahun Baru 2026
• 17 jam lalunarasi.tv
thumb
Biaya Jadi Penentu, Alasan Ketok Magic Masih Ramai Peminat
• 20 jam lalukumparan.com
thumb
PVMBG: Status Gunung Bur Ni Telong di Bener Meriah Aceh Naik ke Level III Siaga
• 21 jam lalurctiplus.com
thumb
BMKG Juanda: Jawa Timur Diprakirakan Hujan Petir Sepanjang Hari Ini
• 23 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
Perayaan Tahun Baru di Bundaran HI Selesai, Warga Mulai Membubarkan Diri
• 4 jam lalukompas.com
Berhasil disimpan.