Nyala Kembang Api Mengiringi Pergantian Hari Tahun Baru 2026 di Jakarta

bisnis.com
3 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Jakarta mengeluarkan kebijakan terkait dengan larangan menyalakan kembang api saat malam pergantian Tahun Baru 2026.

Sebagai ganti kembang api dalam rangkaian perayaan malam pergantian tahun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan berbagai atraksi drone di delapan lokasi.

Kendati demikian, larangan menyalakan kembang api dan petasan tersebut diperuntukkan bagi instansi pemerintah provinsi dan swasta, seperti dinas hingga pengelola hotel atau pusat perbelanjaan.

Tak heran, jika dentuman dan warna-warni kembang api masih saja menghiasi langit Jakarta, terutama ketika mengiringi pergantian hari tahun baru 2026.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

Dari pantauan Bisnis, perayaan malam tahun baru di sekitar Bundaran HI dan FX Sudirman tetap saja diwarnai dengan kembang api.

Tepat pukul 00.00 WIB, kembang api menyala dari panggung utama Bundaran HI yang dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, dan sejumlah duta besar.

Sontak masyarakat bersorak melihat kembang api menyala dari panggung utama dan penjuru jalan lainnya.

Pasalnya, Pramono sempat menyatakan melarang pesta kembang api saat malam pergantian tahun sebagai bentuk solidaritas kepada korban bencana di Sumatra dan Aceh.

Kendati Pramono sebelumnya juga mengimbau warga Jakarta agar menahan diri untuk tidak menyalakan kembang api, tetapi dia mengakui bahwa Pemprov DKI tidak bisa sepenuhnya melarang masyarakat secara personal yang menyalakan kembang api atau petasan.

Baca Juga : Pemprov DKI Tak Bisa Larang Warga Nyalakan Kembang Api saat Tahun Baru

Adapun, setelah kembang api menghiasi langit Jakarta di sekitar Bundaran HI, band D'Masiv langsung mengambil alih panggung membawakan sejumlah lagu sehingga berhasil mencuri perhatian masyarakat untuk bernyanyi bersama.

Penampilan Band D'Masiv juga diiringi oleh atraksi drone, membentuk formasi salah satunya adalah Jakarta For Sumatra.

Acara tersebut tidak luput dari doa bersama agar Sumatra dan Aceh segera pulih total setelah diterpa bencana. Tak hanya itu, acara perayaan malam tahun baru juga disertai dengan pengumpulan donasi dari masyarakat melalui barcode Qris untuk nantinya disalurkan kepada korban terdampak bencana di Sumatra dan Aceh.

Selain dari donasi tersebut, sekitar 10% pendapatan dari wisata Ancol pada Rabu (31/12/2025) juga turut disumbangkan oleh Pemprov DKI.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Foto: Jelang Perayaan Tahun Baru, Jalan Sekitaran Bundaran HI Ditutup
• 11 jam lalukumparan.com
thumb
Geger, Tas 'Merah Putih' Diduga Bom Ditemukan di Pintu Tol Semarang
• 21 jam laluokezone.com
thumb
1 Januari 2026 Jakarta Bebas Ganjil Genap, Kecuali Satu Aturan Ini!
• 22 jam laludisway.id
thumb
Pastikan Stok Nataru, Dewan Komisaris Pertamina Tinjau Infrastruktur Energi di Sumatera Barat
• 15 jam lalumatamata.com
thumb
41 Pemuda Tewas Akibat Prosedur Sunat di Upacara Inisiasi Tradisional
• 13 jam laluokezone.com
Berhasil disimpan.