2 Orang Tewas Akibat Banjir di Aceh, 1.497 Jiwa Mengungsi
Jakarta - Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Aceh menyebabkan dua orang meninggal dunia. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan ribuan jiwa juga harus mengungsi akibat bencana ini.
"Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat per hari ini, Kamis (16/4/2026), tercatat 1.497 jiwa mengungsi," ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Iman Pramudia, dalam keterangan tertulis, Kamis (16/4/2026).
Iman menjelaskan, kedua korban jiwa dilaporkan berasal dari Kabupaten Aceh Tamiang. Mereka meninggal akibat terjebak dalam banjir bandang yang melanda daerah tersebut.
"Korban jiwa berjumlah dua orang, keduanya dari Kabupaten Aceh Tamiang," jelasnya.
Banjir ini dipicu oleh curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Rabu (15/4/2026). Bencana banjir dan banjir bandang dilaporkan terjadi di tiga wilayah, yaitu Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh Timur, dan Kota Langsa.
Berikut rincian dampak banjir berdasarkan data BPBD setempat:
1. Kabupaten Aceh Tamiang: 1.407 jiwa mengungsi, 2 orang meninggal dunia. 2. Kabupaten Aceh Timur: 90 jiwa mengungsi. 3. Kota Langsa: 1.275 keluarga terdampak.
Iman mengatakan, tim BPBD bersama dengan TNI, Polri, dan organisasi kemasyarakatan telah diterjunkan untuk melakukan respons penanggulangan darurat. Upaya yang dilakukan antara lain evakuasi dan penyiapan dapur umum bagi pengungsi.
"Masyarakat diimbau untuk waspada dan berhati-hati terhadap potensi bahaya banjir bandang yang dapat menyertai curah hujan tinggi, serta kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi lain seperti tanah longsor dan angin kencang," pungkas Iman.




