Tinjau Bencana Banjir Aceh, Mendagri Beri Atensi Infrastruktur Publik yang Rusak

kumparan.com
4 minggu lalu
Cover Berita

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meninjau sejumlah titik bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya, Aceh, Sabtu (29/11). Mendagri memberikan atensi terhadap sejumlah infrastruktur publik yang rusak sekaligus perbaikan jaringan listrik.

Dalam keterangannya, Mendagri Tito menyampaikan duka mendalam atas kejadian yang melanda kawasan tersebut. Ia menegaskan, pemerintah pusat bersama pemerintah provinsi dan kabupaten terus bekerja cepat menangani dampak bencana serta memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini termasuk upaya memperbaiki jaringan listrik yang menjadi salah satu atensi pemerintah selain bantuan bahan pangan.

Ia menjelaskan telah meninjau sejumlah area yang terdampak, termasuk lokasi pengungsian serta infrastruktur yang rusak. Salah satunya adalah jembatan nasional yang terputus di Kabupaten Pidie Jaya. Jembatan tersebut menjadi penghubung antara Aceh dan Medan. Di sekitar jembatan tersebut juga terjadi longsor.

“Kita kali ini datang ke titik ini (jembatan nasional yang terputus) karena ini adalah infrastruktur yang sangat penting, yaitu jembatan nasional, jalan nasional yang menghubungkan Banda Aceh ke Medan, dan kita lihat kondisi jembatan dalam keadaan roboh, terputus. Kemudian juga kiri-kanan terjadi longsor,” ujar Mendagri Tito.

Kondisi tersebut mengakibatkan gangguan transportasi dari Banda Aceh menuju Medan dan sebaliknya. Selain berdampak terhadap mobilitas masyarakat, kondisi ini juga menghambat distribusi barang.

“Kita berharap dengan semua kekuatan yang ada, yang sudah dikerahkan oleh pemerintah kabupaten, provinsi, kemudian pemerintah pusat, semuanya akan bergerak cepat untuk bisa memulihkan situasi dan juga membantu para korban yang terdampak,” harapnya.

Mendagri juga meminta kepala daerah mendata jembatan-jembatan yang rusak, terutama yang banyak dimanfaatkan siswa menuju sekolah. Data tersebut dibutuhkan sebagai acuan pemerintah dalam melakukan perbaikan. Ia menegaskan, Presiden Prabowo Subianto memberikan atensi terhadap jembatan yang menjadi akses para siswa menuju sekolah.

Sementara itu, Bupati Pidie Jaya Sibral Malasyi menyampaikan apresiasi kepada Mendagri dan jajaran pemerintah yang telah hadir dan memberikan dukungan langsung. Ia menegaskan bahwa situasi di lapangan membutuhkan percepatan penanganan, terutama pada Jembatan Meureudu yang menjadi bagian jalur lintas nasional.

“Ini juga perlu mendapat perhatian dari pemerintah pusat supaya ini bisa langsung ditangani karena juga akan mempengaruhi kepada perekonomian masyarakat yang ada di sekitarnya,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Mendagri juga menyerahkan bantuan dari pemerintah pusat kepada para pengungsi. Bantuan tersebut di antaranya air mineral, susu bayi, pakaian, hingga perlengkapan salat. Mendagri juga berdialog dengan masyarakat sekaligus menyerap berbagai aspirasi kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
KSEI Paparkan Mekanisme Klaim Saham Tidak Bertuan di Pasar Modal
• 14 jam lalubisnis.com
thumb
Ketika Para Mantan Turut Membantu Persib Bandung Nyaman di Puncak Klasemen BRI Super League 2025/2026
• 2 jam lalubola.com
thumb
Bursa Transfer Liverpool: Alasan The Reds Layak Datangkan Dusan Vlahovic sebagai Striker Baru Januari Nanti
• 21 jam lalutvonenews.com
thumb
Banjir Rendam Permukiman Warga Kulonprogo: Air Setinggi 1 Meter Masuk Rumah, Hewan Ternak Lepas
• 6 jam lalukompas.tv
thumb
Liburan Nataru Pakai EV Makin Seru, Ini Kata Pengguna!
• 7 jam lalumedcom.id
Berhasil disimpan.