Judi Online Makin Menjamur, OJK Perintahkan Blokir Rekening Ini

cnbcindonesia.com
17 jam lalu
Cover Berita
Foto: Tindak Pidana Perjudian Online saat Konferensi Pers Satgas Judi Online 100 Hari Kerja Asta Cita di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (20/1/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Maraknya praktik judi online kian meresahkan masyarakat. Menyikapi hal tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memerintahkan industri perbankan untuk memblokir rekening-rekening yang terindikasi digunakan dalam aktivitas perjudian daring.

Langkah ini diambil setelah OJK menerima surat permintaan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait pemblokiran sejumlah rekening yang diduga terlibat dalam praktik judi online.


Baca: 10 Modus Penipuan Paling Banyak Kuras Rekening Warga RI, Waspada!

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menegaskan bahwa kerja sama lintas lembaga menjadi kunci dalam memberantas kejahatan ekonomi yang memanfaatkan sistem keuangan nasional.

"Kami menyambut baik bentuk kerja sama antar-lembaga seperti ini agar terus digiatkan kedepannya untuk membantu pemberantasan tindak pidana ekonomi yang memanfaatkan rekening bank dan sistem pembayaran Indonesia," ujar Dian dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (27/12/2023).

TikTok Hapus Ribuan Video Judi Online

Sementara itu, TikTok menghapus ratusan video yang terkait dengan perjudian dan penipuan. Jika ditotal jumlahnya mencapai 600 ribu.

Head of Public Policy and Government Relations TikTok Indonesia, Hilmi Adrianto, menyampaikan bahwa dari sisi penegakan kebijakan internal, TikTok telah menghapus lebih dari 424 ribu video terkait perjudian online pada paruh pertama 2025.

Tak hanya video, TikTok juga menindak interaksi yang mempromosikan praktik ilegal tersebut. Hilmi menyebut lebih dari 1,6 juta komentar yang mengandung promosi perjudian online telah diturunkan dari platform.

Selain perjudian online, TikTok menyoroti ancaman besar lain di ruang digital, yakni penipuan online.

"Dan bicara tentang keamanan digital, tidak hanya judul online, tapi juga ada isu lainnya yaitu isu penipuan online, di mana ini kita lihatkan tantangannya semakin besar karena semakin banyak hal-hal yang bisa dimanipulasi oleh para pelaku kejahatan," ujar Hilmi saat Konferensi Pers #AmanDiTikTok di Jakarta, Selasa (16/12/2025).


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Komdigi Ungkap Cloudfare Jadi Bekingan Judol

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Makassar Nyaman dengan Kemacetan?
• 1 jam lalufajar.co.id
thumb
Akses Banda Aceh–Medan Pulih, Distribusi Logistik Bencana Dipercepat
• 21 jam lalutvrinews.com
thumb
Jatim Resmikan Lima SLB Swasta Jadi Negeri untuk Tingkatkan Layanan Pendidikan Disabilitas
• 22 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
Dolfie Othniel, Pilihan Megawati Menahkodai PDIP Jawa Tengah
• 2 jam lalujpnn.com
thumb
Rilis Sebentar Lagi, Spesifikasi OPPO Reno 15, Reno 15 Pro, dan Reno 15 Pro Mini Terungkap
• 43 menit lalumerahputih.com
Berhasil disimpan.