Polda Jawa Tengah (Jateng) membangun jembatan di Desa Slogo, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen. Jembatan itu dibangun untuk mempermudah akses warga Dukuh Karangtanjung dan Dukuh Tileng.
Sebelumnya, jembatan tersebut hanya dapat diakses terbatas dan berisiko, terutama saat musim hujan. Kondisi jembatan tersebut menyulitkan para siswa untuk berangkat ke sekolah, warga mengangkut hasil pertanian hingga aktivitas sosial sehari-hari.
"Kami berharap dengan dibangunnya jembatan ini, tidak ada lagi kendala bagi anak-anak untuk pergi ke sekolah maupun warga dalam menjalankan aktivitas ekonomi. Ini adalah wujud kehadiran Polri di tengah kesulitan masyarakat," ungkap Kapolres Sragen, AKBP Dewiana Syamsu Indyasari, dilansir detikJateng, Sabtu (26/12/2025).
Aksi nyata Kapolres Sragen itu merupakan wujud kepedulian Polri dalam mendukung percepatan pembangunan, membuka keterisolasian wilayah. Pembangunan jembatan mempermudah aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat di pelosok desa.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Sragen juga didampingi para pejabat utama Polres Sragen meninjau progres pembangunan sekaligus berinteraksi dengan masyarakat.
Jembatan yang berlokasi di Dukuh Jambean RT 17, Desa Slogo, tersebut memiliki panjang 10,5 meter, lebar 2,5 meter, serta tinggi sekitar 7 meter dari permukaan air, lengkap dengan pagar pengaman samping setinggi 1 meter untuk menjamin keselamatan pengguna.
Baca selengkapnya di sini.
Simak juga Video: TNI Kebut Perbaikan Jembatan Rusak untuk Akses Pelajar di Mamasa
(aik/dhn)
