Gempa M 6,6 Guncang Taiwan, Saksi Mata Ketakutan, Masih Dihantui Ancaman Gempa Susulan

JAKARTA, DISWAY.ID - Taiwan diguncang gempa M 7 setelah berikutnya tercatat M 6,6 pada Sabtu malam waktu setempat. 

Warga di seluruh Taiwan melaporkan merasakan “guncangan” dan getaran setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6 mengguncang pantai timur laut pulau tersebut.

Gempa terjadi sekitar pukul 23.05 waktu setempat pada Sabtu malam, dengan pusat gempa berjarak 32 kilometer (20 mil) dari kota pesisir Yilan, namun getarannya terasa di seluruh wilayah Taiwan dilansir dari The Independent. 

BACA JUGA:5 Gempa Besar Dalam Sehari Guncang Asia Timur, Kekuatan M5.1 Hingga M6.6

Bangunan-bangunan di ibu kota Taipei ikut berguncang, sementara Presiden Taiwan William Lai Ching-te mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Seorang warga di Kabupaten Yilan menggambarkan dirinya ketakutan bagaimana sebuah bangunan sempat berguncang secara vertikal terlebih dahulu, lalu disusul guncangan horizontal.

“Guncangannya berlangsung cukup lama. Setelah itu saya langsung lari keluar, tetapi kebanyakan orang tidak keluar. Saya merasa takut,” ujarnya.

BACA JUGA:BMKG Pasang Lebih dari 10.000 Detektor Pantau Gempa, Tsunami dan Cuaca di 191 Daerah

Pusat gempa berada pada kedalaman sekitar 70 kilometer (43 mil), dan hingga saat ini belum ada laporan langsung mengenai kerusakan besar maupun korban jiwa.

Televisi lokal menayangkan gambar televisi yang tergantung bergoyang di dalam sebuah gedung perkantoran, serta cairan pembersih yang tumpah dan botol-botol pecah yang jatuh dari rak supermarket.

Taiwan Power Company menyatakan lebih dari 3.000 rumah di Yilan sempat mengalami pemadaman listrik.

BACA JUGA:Lagi, Gempa Magnitudo 6,7 Guncang Jepang, Peringatan Tsunami Dikeluarkan!

Sementara itu, Pemerintah Kota Taipei melaporkan adanya sejumlah kerusakan ringan yang bersifat terisolasi, termasuk kebocoran gas dan air serta kerusakan kecil pada bangunan.

Peristiwa ini dikategorikan sebagai gempa bumi tingkat empat, yang berarti berpotensi menimbulkan kerusakan ringan.

TSMC, produsen chip kontrak terbesar di dunia, mengatakan bahwa sejumlah kecil fasilitasnya di kawasan Hsinchu Science Park—tempat kantor pusat perusahaan berada—mencapai ambang batas evakuasi akibat gempa tersebut.