Jakarta: Letusan gunung berapi merupakan salah satu fenomena alam paling dahsyat yang pernah dialami manusia. Sepanjang sejarah, sejumlah letusan tercatat tidak hanya menewaskan ratusan ribu orang, tetapi juga mengubah iklim global, meruntuhkan peradaban, hingga meninggalkan dampak ekologis jangka panjang.
Mengutip sejumlah catatan ilmiah dari lembaga geologi internasional, berikut adalah daftar letusan gunung terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah dunia. 1. Letusan Gunung Tambora (1815) Letusan Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, Indonesia, pada April 1815, tercatat sebagai letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah modern. Letusan ini memiliki Volcanic Explosivity Index (VEI) 7, memuntahkan lebih dari 150 kilometer kubik material vulkanik ke atmosfer. Dampaknya terasa hingga belahan dunia lain, memicu fenomena “Year Without a Summer” pada 1816 di Eropa dan Amerika Utara, yang menyebabkan gagal panen dan kelaparan massal. 2. Letusan Gunung Toba (±74.000 tahun lalu) Letusan supervolcano Toba di Sumatra Utara diperkirakan merupakan salah satu letusan terbesar sepanjang sejarah geologi Bumi. Dengan VEI 8, letusan ini diyakini menyebabkan volcanic winter global yang menurunkan suhu bumi secara drastis selama bertahun-tahun. Sejumlah ilmuwan meyakini peristiwa ini hampir memusnahkan populasi manusia purba, meskipun hipotesis tersebut masih terus diperdebatkan. 3. Letusan Gunung Krakatau (1883) Letusan Gunung Krakatau pada Agustus 1883 menghasilkan ledakan yang terdengar hingga ribuan kilometer jauhnya. Runtuhnya sebagian gunung memicu tsunami setinggi lebih dari 30 meter yang menewaskan sekitar 36.000 orang di pesisir Selat Sunda. Abu vulkanik dari letusan ini menyebar ke atmosfer global dan memengaruhi warna langit serta suhu bumi selama beberapa tahun. 4. Letusan Gunung Vesuvius (79 M) Letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79 M mengubur kota Romawi Pompeii dan Herculaneum di bawah abu dan aliran piroklastik. Meski skalanya lebih kecil dibanding Tambora atau Toba, dampak arkeologisnya sangat besar. Reruntuhan kota yang membeku dalam waktu memberi gambaran detail tentang kehidupan Romawi kuno dan menjadi salah satu situs sejarah terpenting di dunia. 5. Letusan Gunung Pinatubo (1991) Letusan Gunung Pinatubo di Filipina pada 1991 merupakan letusan terbesar abad ke-20. Letusan ini melepaskan sulfur dioksida dalam jumlah besar ke stratosfer, menyebabkan penurunan suhu global sekitar 0,5 derajat Celsius selama dua tahun. Keberhasilan evakuasi besar-besaran menjadikan Pinatubo sebagai contoh mitigasi bencana gunung berapi yang relatif sukses.
Baca juga: Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Capai 900 Meter




