Lebih dari 3,6 Juta Penonton, MotoGP 2025 Catat Musim Paling Ramai

MotoGP menorehkan tonggak bersejarah pada musim 2025 dengan mencatat rekor kehadiran tertinggi sepanjang masa. Lebih dari 3,6 juta penonton hadir langsung di sirkuit-sirkuit MotoGP di berbagai belahan dunia, melampaui capaian musim sebelumnya.

Lonjakan ini tidak lepas dari kalender balap yang diperluas menjadi 22 seri, sekaligus menegaskan meningkatnya daya tarik MotoGP di level global.

Carmelo Ezpeleta CEO Dorna Sports menyebut musim 2025 sebagai salah satu yang paling sukses dalam sejarah kejuaraan dunia balap motor tersebut.

“Musim ini luar biasa, dengan jumlah penonton yang memecahkan rekor dan balapan yang benar-benar tak terlupakan,” ujar Ezpeleta dilansir dari Motorsports. “Angka 3,6 juta menunjukkan bagaimana MotoGP terus tumbuh secara global tanpa kehilangan jati dirinya. Valencia menjadi penutup yang sempurna.”

Sejak awal musim, sinyal pemecahan rekor sudah terlihat. Seri pembuka di Buriram disaksikan 224.634 penonton, meningkat sekitar 19.000 orang dibandingkan tahun sebelumnya.

MotoGP juga mencatat kembalinya yang sukses ke Amerika Selatan lewat balapan di Termas de Río Hondo, yang menarik hampir 209.000 penggemar setelah sempat absen satu musim.

Di Amerika Serikat, GP Austin kembali mencatat peningkatan signifikan. Meski angka resmi tidak dirilis sepenuhnya, estimasi internal menunjukkan sekitar 125.000 penonton hadir, jauh lebih tinggi dibandingkan musim lalu. Losail, yang biasanya memiliki jumlah penonton relatif rendah, turut mengalami pertumbuhan yang solid.

Memasuki seri Eropa, tren positif semakin menguat. Jerez mencatat 224.420 penonton, menjadi salah satu angka tertinggi dalam beberapa tahun terakhir dan melonjak lebih dari 43.000 dibandingkan 2024. Mugello dan Misano kembali mengukuhkan diri sebagai salah satu ajang dengan penjualan tiket terlaris.

Assen, yang dikenal sebagai “katedral balap motor”, mencatat sejarah baru dengan menembus angka 200.000 penonton untuk pertama kalinya. Sachsenring bahkan mencuri perhatian dengan total 256.441 penggemar, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu ajang olahraga terbesar di Jerman.

Antusiasme juga terlihat saat MotoGP kembali ke Brno. Grand Prix Ceko dihadiri 219.544 penonton, menegaskan kuatnya basis penggemar di kawasan tersebut. Barcelona mencatat lebih dari 187.000 penonton—tertinggi sejak 2008—sementara Portimao memecahkan rekor pribadi dengan 183.102 penonton.

Puncak kehadiran musim ini terjadi di Grand Prix Prancis di Le Mans. Sebanyak 311.797 penonton memadati sirkuit, menjadikannya balapan dengan jumlah penonton terbesar pada 2025 sekaligus rekor tertinggi sepanjang sejarah MotoGP.

Di luar Eropa, Asia Tenggara menunjukkan pertumbuhan signifikan. Mandalika, yang baru debut pada 2022, menarik 140.324 penonton selama akhir pekan GP Indonesia. Jepang juga mencatat peningkatan dengan kehadiran lebih dari 90.000 penonton, sementara Phillip Island dan Sepang mengalami pertumbuhan moderat.

GP Valencia kembali digelar secara penuh setelah sempat dipindahkan musim lalu akibat banjir. Hasilnya, 205.319 penonton hadir, melonjak lebih dari 70.000 dibandingkan GP Solidaritas tahun sebelumnya.

Meski demikian, tidak semua seri mengalami peningkatan. Silverstone dan Spielberg mencatat penurunan jumlah penonton dibandingkan 2024. Di Austria, pembatasan kapasitas diterapkan demi alasan keselamatan, sementara cuaca dan kendala infrastruktur memengaruhi kehadiran di GP Inggris.

Sementara itu, kembalinya Hungaria ke kalender MotoGP melalui Sirkuit Balaton Park belum memenuhi ekspektasi. Balapan tersebut hanya menarik 80.105 penonton, lebih rendah dari sebagian besar seri lain, kecuali GP Qatar. (saf/iss)