Top! UMKM Binaan BRI Ini Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun

cnbcindonesia.com
7 jam lalu
Cover Berita
Foto: dok UMKM Binaan BRI

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat perannya dalam mendukung pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar tumbuh secara berkelanjutan melalui pemberdayaan yang terstruktur. Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut adalah kehadiran Rumah BUMN, yang berfungsi sebagai pusat pelatihan, pemberdayaan, dan pengembangan kapasitas usaha di berbagai daerah.

La Suntu Tastio menjadi salah satu contoh UMKM yang berhasil mengalami kemajuan berkat keikutsertaannya dalam program Rumah BUMN. Berdiri sejak 2010 di Depok, Jawa Barat, La Suntu Tastio memproduksi berbagai jenis tas berbahan tenun, kulit, dan batik dengan bahan baku yang diperoleh langsung dari pengrajin lokal.

Seluruh produk dipasarkan secara daring dan luring ke berbagai wilayah di Indonesia, serta kerap tampil dalam bazar dan pameran.


Pada tahap awal, tantangan utama yang dihadapi La Suntu Tastio adalah membangun kepercayaan pasar terhadap potensi kain tradisional sebagai bahan utama tas yang modern dan berkualitas. Melalui pendekatan desain yang inovatif dan konsistensi menjaga mutu, usaha ini perlahan mulai diterima berbagai segmen konsumen hingga dipercaya oleh institusi.

Pemilik La Suntu Tastio Indari mengungkapkan bahwa pemberdayaan dari Rumah BUMN menjadi titik penting dalam pengembangan usahanya, terutama dalam menghadapi tantangan pasar dan memperkuat arah bisnis.

"Saya bergabung dengan Rumah BUMN Jakarta binaan BRI karena ingin membawa La Suntu Tastio naik kelas secara lebih profesional. Sebagai UMKM yang sudah berjalan cukup lama, saya merasa perlu pendampingan yang tidak hanya fokus pada produk, tetapi juga strategi usaha. Perubahan yang paling terasa setelah menjadi binaan adalah cara pandang saya dalam mengelola bisnis menjadi lebih terarah, lebih percaya diri, dan lebih siap untuk memperluas pasar," ujarnya dikutip Minggu, (28/12/2025).

Baca: Investasi Makin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di BRImo

Keterlibatan aktif dalam program pemberdayaan memberikan dampak nyata terhadap proses pengembangan usaha. Indari tidak hanya mendapatkan akses pelatihan dan kurasi produk, tetapi juga memperoleh peluang untuk menjangkau pasar yang lebih luas melalui aktivitas promosi yang terarah dan sistematis, serta pemanfaatan layanan digital BRI yang mendukung efisiensi operasional.

"Selama menjadi binaan, saya mendapatkan berbagai pelatihan usaha, pendampingan pengembangan produk dan branding, kurasi produk, serta kesempatan mengikuti bazar dan pameran. Dalam operasional sehari-hari, saya menggunakan layanan BRImo dan QRIS BRI, yang sangat membantu mempermudah transaksi, terutama saat mengikuti bazar dan penjualan langsung. Layanan digital BRI membuat pengelolaan keuangan usaha menjadi lebih praktis dan efisien," ungkapnya.

La Suntu Tastio kini mempekerjakan sepuluh orang dan terus memperluas jangkauan pasarnya secara nasional. Kekuatan produknya tidak hanya terletak pada desain dan fungsi, tetapi juga pada nilai budaya yang dibawa dari setiap helai tenun yang digunakan. Perkembangan usaha ini tidak lepas dari pemberdayaan BRI melalui Rumah BUMN, yang tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang mendorong kolaborasi, inovasi, dan transformasi usaha.

Baca: BRILink Jadi Jalan IRT Ini Bangun Usaha & Buka Lapangan Kerja di Desa

Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya menyampaikan bahwa keberhasilan La Suntu Tastio mencerminkan hasil nyata dari pemberdayaan UMKM yang dijalankan BRI secara konsisten dan berdasarkan kebutuhan pelaku usaha.

"La Suntu Tastio adalah contoh konkret bagaimana UMKM mengalami transformasi nyata ketika mendapatkan akses terhadap pemberdayaan yang relevan, termasuk pemanfaatan layanan digital BRI yang mendukung operasional usaha secara efektif. Rumah BUMN bukan hanya ruang pelatihan, tetapi menjadi simpul pemberdayaan jangka panjang yang disiapkan untuk mencetak UMKM tangguh dan berdaya saing. BRI akan terus memperkuat infrastruktur pemberdayaan ini agar semakin banyak UMKM di seluruh Indonesia bisa naik kelas secara berkelanjutan," pungkas Akhmad.


(dpu/dpu)

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Sejarah Candi Borobudur, Ini Filosofi Zona Kamadhatu hingga Arupadhatu
• 6 jam lalumedcom.id
thumb
1,55 Juta Kendaraan Meninggalkan Jabotabek pada H-7 hingga H+1 Periode Natal
• 7 jam lalujpnn.com
thumb
6 Jembatan Bailey Rampung, Arus Logistik ke Aceh Mulai Lancar
• 8 jam laludisway.id
thumb
Tren Positif Harga Emas UBS dan Galeri24 pada Akhir Pekan
• 11 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
Harga dan Spesifikasi Xiaomi 17 Ultra: Kamera 200 MP, Edisi Khusus Leica
• 3 jam lalukatadata.co.id
Berhasil disimpan.