Bisnis.com, JAKARTA - Malut United FC bersiap melanjutkan tren positif saat menjamu Borneo FC Samarinda pada laga tunda pekan ke-8 BRI Super League 2025/26 di Stadion Gelora Kie Raha, Minggu (28/12).
Pelatih Malut United Hendri Susilo menilai laga ini sebagai ujian konsistensi bagi timnya. Karena mampu menjalani sembilan laga dengan catatan impresif tanpa kekalahan sejak September 2025 lalu. Tim berhasil mengamankan tujuh kemenangan dan dua hasil imbang.
“Para pemain semakin termotivasi saat melawan tim kuat. Semoga Malut United dapat menampilkan permainan terbaik dan meraih 3 poin,” katanya.
Untuk itu, dia menyebut kekuatan utama tim saat ini terletak pada mentalitas pemain yang sudah teruji di berbagai situasi pertandingan.
Saat ini di atas kertas, Borneo FC memang sedang mengalami penurunan performa setelah gagal menang dalam tiga laga terakhir. Namun Hendri Susilo menilai hal tersebut tidak boleh membuat timnya lengah.
“Malut United berhasil melalui beberapa laga dengan bagus. Saya yakin, pemain akan bermain dengan tambahan motivasi karena kami juga tidak ingin kehilangan momentum,” ujar mantan pelatih Semen Padang itu.
Baca Juga
- Persib Rebut Puncak Klasemen Liga 1, Geser Borneo FC Samarinda
- Prediksi Skor Persebaya vs Borneo FC: Head to Head, Susunan Pemain
- Mukhtara Air hingga Air Borneo Siap Masuk RI, InJourney: Belum Semua Mengudara
Apalagi kehadiran kembali dua pemain penting menjadi tambahan kekuatan bagi Malut United. Sehingga dia memastikan seluruh pemain siap tempur menghadapi laga berat ini.
“Kembalinya Yakob dan Gustavo tentu menambah kekuatan serta kepercayaan diri tim,” pungkasnya.
Saat ini Malut United menempati posisi ke-4 klasemen sementara BRI Super League 2025/26 dengan perolehan 28 poin. Sedangkan Borneo FC harus turun ke posisi ke-2 digeser Persib Bandung dengan 34 poin yang sama.
Sementara itu, pelatih Borneo FC Fabio Lefundes mengatakan PR terbesar tim saat ini adalah bagaimana bisa memulihkan kondisi pemain yang ada. Karena harus diakui, salah satu kesulitan yang dialami Pesut Etam adalah ketika ada salah satu pemain yang absen atau cedera. Sementara tim tak memiliki banyak pilihan.
"Tujuan utama kami adalah bisa mendapatkan yang terbaik dari pemain yang ada saat ini. Menjaga kondisi mereka tetap baik, sehingga mereka selalu siap untuk bermain," urainya.
Diketahui, Borneo FC kembali mendatangkan pemain anyar seiring dibukanya jendela transfer. Marcos Astina menjadi pemain yang didatangkan Pesut Etam untuk memperkuat lini serangnya. Astina adalah pemain yang berposisi sebagai gelandang serang, dan bisa juga dimainkan sebagai striker. Tentu akan menarik melihat bagaimana kombinasi latin di barisan depan mereka di putaran kedua nanti.
Putaran pertama Super League 2025/2026 masih menyisakan 3 laga lagi. Bagi Pesut Etam, tiga partai ini bukan hal mudah, karena ada 2 pertandingan tandang dan 1 kandang, ketika menghadapi PSM Makassar. Terdekat, tentu saja match penutup tahun, saat bertamu ke Stadion Kie Raha Ternate menghadapi Malut United, Minggu (28/12) nanti.
Lefundes berharap, sisa putaran pertama ini bisa dimaksimalkan untuk menambah poin. Termasuk menjaga posisi mereka agar tidak tergeser dari puncak klasemen.
"Kami masih ada sisa 3 pertandingan di putaran pertama. Semoga kami bisa mendapatkan beberapa poin lagi, supaya nanti di putaran kedua, kami bisa melakukan beberapa penyesuaian kembali," tegasnya.
