LONDON, KOMPAS.TV - Dunia musik kehilangan salah satu sosok penting di balik perjalanan panjang The Cure. Perry Bamonte, gitaris sekaligus kibordis band legendaris asal Inggris itu, meninggal dunia pada usia 65 tahun setelah berjuang melawan penyakit.
Bamonte mengembuskan napas terakhir di rumahnya, tepat pada Hari Natal. Kabar duka ini disampaikan langsung oleh The Cure melalui pernyataan resmi di situs web band pada Jumat (26/12/2025) waktu setempat.
Dalam pernyataan tersebut, The Cure mengenang Bamonte sebagai figur yang memberi warna besar dalam dua fase penting band: periode 1990–2005 dan masa kembalinya sejak 2022 hingga akhir hayatnya.
“Tenang, intens, intuitif, konsisten, dan sangat kreatif, ‘Teddy’ adalah bagian penting dan berhati hangat dalam perjalanan The Cure,” dikutip melalui Variety pada Sabtu (27/12/2025).
Baca Juga: [FULL] Tim SAR Ungkap Kronologi Kapal Tenggelam di Pulau Padar, 4 Turis Spanyol Masih Hilang
Pilar Kreatif di Balik Ratusan Panggung The Cure
The Cure mengungkapkan bahwa Bamonte sebenarnya sudah menjadi bagian dari “penjaga band” sejak 1984 hingga 1989, sebelum akhirnya resmi menjadi anggota penuh pada 1990.
“Setelah ‘menjaga band’ sejak 1984 hingga 1989, ia menjadi anggota penuh The Cure pada 1990, memainkan gitar, bass enam senar, dan kibor di album Wish, Wild Mood Swings, Bloodflowers, album akustik, serta tampil di lebih dari 400 konser selama 14 tahun.”
Kontribusinya menjadikan Bamonte salah satu figur sentral dalam fase eksploratif The Cure di era 1990-an hingga awal 2000-an.
Nama Perry Bamonte kembali menguat dalam sejarah The Cure ketika ia bergabung lagi pada 2022. Bersama band, ia tampil dalam 90 konser tambahan yang oleh The Cure disebut sebagai beberapa pertunjukan terbaik dalam sejarah mereka.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV
- Perry Bamonte
- The Cure
- musisi dunia
- kabar duka
- band legendaris
- musik rock





