Jakarta (ANTARA) - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengimbau masyarakat agar memakai masker apabila kondisi tubuh kurang sehat selama masa libur Tahun Baru, demi mencegah orang lain tertular.
“Gunakan masker bila kondisi tubuh kurang fit atau berada di tempat padat,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati saat dihubungi di Jakarta, Minggu.
Dia juga mengimbau masyarakat agar tetap menjaga daya tahan tubuh dengan makan teratur, minum cukup, dan tidur cukup sehingga terhindar dari penyakit selama liburan.
Kemudian, apabila sakit, maka segera laporkan kepada petugas bila merasa pusing, mual, sesak, atau tidak enak badan selama perjalanan.
Sementara bagi pengemudi kendaraan, Ani mengimbau untuk memastikan kondisi tubuh fit, cukup istirahat, dan tidak memaksakan diri saat lelah atau mengantuk.
Sebaiknya, sediakan air minum dan obat pribadi selama perjalanan.
“Lakukan pemeriksaan kesehatan bila memiliki penyakit kronis, seperti hipertensi, diabetes, atau gangguan jantung,” ujar Ani.
Terakhir, dia mengingatkan agar berkendara dengan kecepatan aman, waspada terhadap jalan licin, genangan air, dan jarak pandang terbatas.
Baca juga: Libur Nataru, ada skrining gula darah dan jiwa di layanan transportasi
Selama libur Natal 2025 hingga Tahun Baru 2026, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiagakan 31 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan 44 Puskesmas untuk melayani masyarakat Jakarta.
Selain RSUD dan Puskesmas, Dinas Kesehatan DKI juga membuka posko layanan kesehatan di terminal, stasiun, pelabuhan, tempat wisata dan tempat ibadah selama masa libur akhir tahun ini.
Posko tersebut tersebar di tujuh terminal, dua stasiun, enam destinasi wisata, dua pelabuhan, dan gereja di lima wilayah kota Jakarta.
Ketujuh terminal itu, yakni Pulogebang, Tanjung Priok, Kalideres, Kampung Rambutan, Grogol, Muara Angke, dan Lebak Bulus. Kemudian, di dua stasiun, yaitu Stasiun Pasar Senen dan Gambir.
Selanjutnya, di enam destinasi wisata, yakni Monas, Ancol, TMII, Ragunan, Kota Tua, dan Kepulauan Seribu.
Berikutnya, di dua pelabuhan, yaitu Pelabuhan Kali Adem dan Dermaga Marina Ancol.
"Personel yang disiapkan (di posko kesehatan) terdiri dari dokter, perawat, dan analis laboratorium yang merupakan dukungan dari Puskesmas dan RSUD di DKI Jakarta," kata Ani.
Baca juga: 31 RSUD di Jakarta disiagakan selama libur Tahun Baru
Baca juga: Posko kesehatan disiagakan di Terminal Rambutan
“Gunakan masker bila kondisi tubuh kurang fit atau berada di tempat padat,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati saat dihubungi di Jakarta, Minggu.
Dia juga mengimbau masyarakat agar tetap menjaga daya tahan tubuh dengan makan teratur, minum cukup, dan tidur cukup sehingga terhindar dari penyakit selama liburan.
Kemudian, apabila sakit, maka segera laporkan kepada petugas bila merasa pusing, mual, sesak, atau tidak enak badan selama perjalanan.
Sementara bagi pengemudi kendaraan, Ani mengimbau untuk memastikan kondisi tubuh fit, cukup istirahat, dan tidak memaksakan diri saat lelah atau mengantuk.
Sebaiknya, sediakan air minum dan obat pribadi selama perjalanan.
“Lakukan pemeriksaan kesehatan bila memiliki penyakit kronis, seperti hipertensi, diabetes, atau gangguan jantung,” ujar Ani.
Terakhir, dia mengingatkan agar berkendara dengan kecepatan aman, waspada terhadap jalan licin, genangan air, dan jarak pandang terbatas.
Baca juga: Libur Nataru, ada skrining gula darah dan jiwa di layanan transportasi
Selama libur Natal 2025 hingga Tahun Baru 2026, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiagakan 31 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan 44 Puskesmas untuk melayani masyarakat Jakarta.
Selain RSUD dan Puskesmas, Dinas Kesehatan DKI juga membuka posko layanan kesehatan di terminal, stasiun, pelabuhan, tempat wisata dan tempat ibadah selama masa libur akhir tahun ini.
Posko tersebut tersebar di tujuh terminal, dua stasiun, enam destinasi wisata, dua pelabuhan, dan gereja di lima wilayah kota Jakarta.
Ketujuh terminal itu, yakni Pulogebang, Tanjung Priok, Kalideres, Kampung Rambutan, Grogol, Muara Angke, dan Lebak Bulus. Kemudian, di dua stasiun, yaitu Stasiun Pasar Senen dan Gambir.
Selanjutnya, di enam destinasi wisata, yakni Monas, Ancol, TMII, Ragunan, Kota Tua, dan Kepulauan Seribu.
Berikutnya, di dua pelabuhan, yaitu Pelabuhan Kali Adem dan Dermaga Marina Ancol.
"Personel yang disiapkan (di posko kesehatan) terdiri dari dokter, perawat, dan analis laboratorium yang merupakan dukungan dari Puskesmas dan RSUD di DKI Jakarta," kata Ani.
Baca juga: 31 RSUD di Jakarta disiagakan selama libur Tahun Baru
Baca juga: Posko kesehatan disiagakan di Terminal Rambutan
