Solidaritas untuk korban bencana di Sumatera tak hanya datang dari kalangan dewasa. Anak-anak pun turut menunjukkan kepedulian mereka dalam kegiatan Run for Solidarity yang digelar di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Ratusan anak dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma'arif Karangrejo, SDN Karangrejo, serta SMP Ma'arif tampak antusias memberi semangat kepada ribuan peserta lari. Mereka menyemarakkan kegiatan dengan yel-yel serta kibaran bendera Merah Putih di sepanjang area acara.
Kegiatan Run for Solidarity ini diselenggarakan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) bekerja sama dengan mitra filantropi, BUMN, dan dunia usaha. Melalui ajang ini, dilakukan penggalangan donasi sebagai bagian dari gerakan kemanusiaan bersama. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk memperkuat bantuan sosial, pemberdayaan sosial, serta pemulihan masyarakat di wilayah terdampak bencana di Sumatera.
Acara dibuka oleh Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono dan diawali dengan doa bersama lintas iman yang dipimpin oleh lima pemuka agama, yakni Islam, Kristen, Katolik, Buddha, dan Hindu. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan lomba lari kategori 10K, 5K, dan 3K yang diikuti sekitar 10 ribu peserta dari berbagai latar belakang.
Selepas itu, Penasihat I DWP Kemensos Fatma Saifullah Yusuf meninjau pasar rakyat atau expo pemberdayaan yang menjadi bagian dari rangkaian aksi solidaritas tersebut, sekaligus berdialog dengan anak-anak yang berkumpul di lokasi.
Pasar rakyat ini diisi berbagai tenant yang menampilkan produk karya penerima manfaat, mulai dari makanan, minuman, oleh-oleh, hingga kerajinan tangan dari sejumlah Sentra Kemensos.
Dalam dialognya, Fatma mengapresiasi kehadiran dan semangat anak-anak dalam aksi solidaritas untuk Sumatera. Menurutnya, setiap bentuk kepedulian membawa pesan bahwa pemulihan tidak dapat dilakukan sendiri, melainkan membutuhkan gotong royong seluruh bangsa dan seluruh kalangan. Ia juga mengajak anak-anak berdoa bersama untuk masyarakat di Sumatera.
"Doain ya untuk saudara-saudara kita yang ada di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan juga Aceh, dan diseluruh Indonesia. Kita doakan apa? Semoga lekas pulih Sumatra, semoga lekas pulih Indonesia ku," kata Fatma, dalam keterangan tertulis, Minggu (28/12/2025).
Mendengar hal tersebut, sejumlah anak menyampaikan doa agar Sumatera segera pulih. Fatma kemudian menjelaskan kepada anak-anak pentingnya bahu-membahu dan bergotong royong dalam memberikan dukungan, bantuan, serta doa bagi para korban bencana di Sumatera.
"Pokoknya kita harus support semuanya, bersama-sama dengan pemerintah, juga mendoakan dan memberikan bantuan, agar saudara-saudara kita (di Sumatera), teman-teman kalian bisa sekolah lagi," pungkasnya.
Aksi solidaritas untuk Sumatera ini menjadi penguat upaya kemanusiaan yang telah dan terus berjalan, sekaligus mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut ambil bagian dalam merajut kembali harapan.
(akn/ega)



:strip_icc()/kly-media-production/medias/5456310/original/097498200_1766838029-SnapInsta.to_605172056_18516970420066456_3738824531321333536_n.jpg)
