Pantau - Pemerintah bersama TNI, Polri, dan masyarakat di Kota Langsa, Aceh, melakukan gotong royong membersihkan sisa material banjir di berbagai titik pascabencana yang melanda wilayah tersebut.
Kegiatan dilakukan di permukiman warga, fasilitas umum, rumah ibadah, fasilitas kesehatan, pendidikan, dan akses jalan utama.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan bahwa aksi ini dimaknai sebagai bagian dari peringatan Natal 2025.
"Kegiatan ini bertujuan mempercepat pemulihan lingkungan serta mengembalikan aktivitas masyarakat agar dapat berjalan normal kembali," ujarnya.
Wujud Kehadiran Negara dan Solidaritas PascabencanaMenurut BNPB, kegiatan ini mencerminkan nilai kasih, kepedulian, dan kebersamaan yang sejalan dengan semangat Natal.
Abdul Muhari menegaskan, "Upaya ini menjadi wujud nyata kehadiran negara dalam mendampingi masyarakat melewati masa pemulihan pascabencana."
Pemerintah juga memastikan adanya dukungan sosial dan kemanusiaan bagi warga terdampak sebagai bentuk solidaritas lintas elemen masyarakat.
Pemerintah mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dan mengajak masyarakat terus menjaga kebersihan serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana, terutama di tengah kondisi cuaca yang masih fluktuatif.
Warga Rayakan Natal dengan Harapan BaruDi tengah upaya pemulihan, masyarakat Nasrani di Kota Langsa tetap merayakan Natal 2025 dengan penuh semangat, salah satunya di Gereja HKBP Langsa.
Jemaat hadir dengan antusias dalam perayaan Natal yang menjadi momen untuk memperkuat harapan dan semangat bangkit dari bencana.
"Kita semua berharap dengan semangat Natal tahun ini dapat meraih kembali harapan yang sempat hilang akibat bencana dan bangkit lebih kuat," kata Abdul Muhari.


