CILEGON (Realita) – Volume penumpang yang menyeberang dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni mencatatkan kenaikan signifikan pada dua hari pasca-Natal (H+2), Jumat (27/12).
Berdasarkan data Posko Angkutan Nataru 2025, arus penumpang di lintas tersebut naik 8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca juga: Arus Mudik di Ciwandan Lancar, Pemudik Keluhkan Dugaan Pencemaran Udara
Sebaliknya, arus penyeberangan dari Pulau Jawa menuju Sumatera melalui Pelabuhan Merak justru menunjukkan tren penurunan tipis sebesar 5,2 persen pada periode yang sama.
Lonjakan di Bakauheni
Selama 24 jam operasional di H+2, Pelabuhan Bakauheni, Wika Beton, dan BBJ Muara Pilu melayani 33.087 penumpang.
Angka ini meningkat dari realisasi tahun lalu yang berjumlah 30.640 orang. Kenaikan tajam terjadi pada sektor kendaraan roda dua yang melonjak hingga 67,3 persen, dari 872 unit menjadi 1.459 unit.
"Total seluruh kendaraan dari Sumatera ke Jawa tercatat 8.040 unit, naik 8,3 persen dibandingkan tahun lalu," tulis laporan resmi Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Sabtu (28/12).
Secara akumulatif sejak H-10 hingga H+2, jumlah penumpang yang telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa mencapai 420.274 orang, dengan total kendaraan mencapai 104.514 unit atau naik 5,2 persen.
Baca juga: Arus Mudik H-7: 47 Ribu Pemudik Menyeberang ke Sumatera
Kondisi Lintas Merak–Ciwandan
Berbeda dengan Bakauheni, arus dari Jawa menuju Sumatera menunjukkan perlambatan pada H+2. Total penumpang tercatat sebanyak 32.497 orang, turun dari angka 34.283 orang pada tahun sebelumnya.
Penurunan paling signifikan terlihat pada sektor logistik dan kendaraan roda dua. Total truk yang menyeberang tercatat 2.149 unit, anjlok 30,5 persen dibandingkan tahun lalu. Begitu pula dengan roda dua yang turun 47,8 persen menjadi 568 unit.
Meski demikian, secara total akumulatif (H-10 s/d H+2), jumlah penumpang dari Jawa menuju Sumatera masih menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 5,5 persen dengan total 478.488 orang. Namun, untuk total kendaraan secara keseluruhan mengalami koreksi tipis 1,4 persen menjadi 108.527 unit.
Baca juga: KMP Portlink III Tabrak Moveable Bridge di Merak, ASDP Lakukan Investigasi
Dalam menunjang kelancaran arus tersebut, otoritas pelabuhan mengoperasikan sedikitnya 122 trip di lintas Jawa-Sumatera dan 110 trip di lintas Sumatera-Jawa dalam waktu 24 jam.
Meski terjadi fluktuasi angka harian, secara keseluruhan mobilitas masyarakat pada periode Nataru 2025 tetap terkendali di bawah pengawasan ketat petugas posko.fauzi
Editor : Redaksi



