Mata Bayi Belekan Setelah Batuk Pilek, Normalkah?

kumparan.com
3 jam lalu
Cover Berita

Seorang ibu dengan akun Instagram @mamagupta_membagikan pengalaman bayinya yang sempat mengalami demam disertai batuk pilek. Namun, beberapa hari setelah kondisi tersebut, muncul keluhan baru yang membuatnya khawatir, yakni salah satu mata sang bayi menjadi belekan hingga sulit dibuka saat bangun tidur.

Bayi Batuk Pilek Lalu Mata Belekan, Ini Penjelasan Dokter Anak

Menanggapi kondisi itu, Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A, menyebut bahwa keluhan mata belekan setelah bayi mengalami batuk pilek atau demam cukup sering terjadi, terutama pada usia bayi. Saat bayi mengalami batuk pilek, produksi lendir di hidung meningkat.

Lendir ini dapat memengaruhi saluran air mata (duktus nasolakrimalis) yang pada bayi memang masih sempit, sehingga aliran air mata tidak lancar dan menyebabkan mata berair serta belekan, terutama setelah tidur lama.

“Jadi, kondisi ini bisa masih satu rangkaian dengan batuk pilek sebelumnya, dan seringnya tidak berbahaya,” ucap dr. Aisya kepada kumparanMOM, Jumat (19/12).

Meski begitu, orang tua tetap perlu membedakan apakah belekan tersebut masih berkaitan dengan infeksi saluran napas atau sudah mengarah ke infeksi mata seperti konjungtivitis. Jika masih berhubungan dengan batuk pilek, biasanya belekan tidak terlalu kental, berwarna bening atau kekuningan, mata tampak sedikit merah namun tidak berlebihan, dan bayi tidak terlihat kesakitan.

Sebaliknya, kondisi ini perlu lebih diwaspadai bila:

-Belekan tampak kental dan berwarna kuning kehijauan.

-Mata terlihat merah

-Salah satu mata lebih berat

-Kelopak mata tampak bengkak.

Pada bayi, infeksi saluran napas dan infeksi mata memang sering terjadi bersamaan, sehingga pemantauan gejala menjadi sangat penting.

Oleh karena itu, orang tua disarankan segera membawa bayi ke dokter apabila belekan semakin banyak dan kental, mata terlihat merah dan bengkak, tidak membaik dalam waktu 2–3 hari, atau bayi kembali demam dan tampak rewel. Pemeriksaan dini dapat membantu memastikan diagnosis dan mencegah kondisi bertambah berat.

Dengan memahami tanda-tandanya, orang tua diharapkan tidak langsung panik, namun tetap waspada dan tahu kapan harus mencari bantuan medis ya, Moms.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
SIM Keliling Jakarta Minggu 28 Desember Hanya Buka di 2 Lokasi, Cek Titiknya
• 11 jam lalukompas.tv
thumb
8 Rekomendasi Film dan Serial Netflix Januari 2026, Ada Stranger Things 5
• 6 jam lalukompas.tv
thumb
Indonesia Prihatin atas Ketegangan di Yaman, Serukan Semua Pihak Menahan Diri
• 9 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Liburan Akhir Tahun Awas ‘Kalap’, Seperti Ini Tips Cerdas Finansialnya
• 5 jam lalukumparan.com
thumb
Polri gencarkan pengobatan gratis-bersihkan sekolah di Palembayan Agam
• 22 jam laluantaranews.com
Berhasil disimpan.