HARIAN FAJAR, BONE – Kabar baik datang bagi masyarakat Kabupaten Bone di penghujung tahun. Sebanyak lima ruas jalan rusak telah dikerjakan melalui anggaran APBN pemerintah pusat menjadi kado indah akhir tahun untuk masyarakat Bone.
Perbaikan jalan tersebut merupakan hasil perjuangan Legislator Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA).
Dua dari lima ruas tersebut merupakan jalan nasional yang kini tengah dalam proses pengerjaan dengan total anggaran mencapai Rp250 miliar.
Ruas pertama meliputi Ujung Lamuru–Koppe, sementara ruas kedua mencakup Koppe–Taccipi hingga Taccipi–batas Kota Watampone.
Menurut AIA, perbaikan dua ruas jalan nasional ini menjadi prioritas karena memiliki peran vital dalam menunjang mobilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat.
“Dua ruas jalan nasional ini adalah urat nadi transportasi di Bone. Setiap hari dilalui masyarakat, kendaraan logistik, dan hasil produksi daerah. Karena itu, kami dorong agar mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat,” ujar Andi Iwan.
Selain jalan nasional, Kabupaten Bone juga memperoleh tiga paket program Inpres Jalan Daerah (IJD) melalui Kementerian Pekerjaan Umum, dengan sumber pendanaan dari APBN.
Paket pertama mencakup ruas jalan Uloe–Timurung dan Telle–Timurung, dengan nilai anggaran Rp34 miliarmenggunakan skema kontrak multiyears. Andi Iwan menegaskan ruas ini penting untuk membuka keterisolasian wilayah.
“Jalan Uloe–Timurung dan Telle–Timurung ini sangat dibutuhkan masyarakat. Dengan kontrak multiyears, kualitas pengerjaannya bisa lebih maksimal dan manfaatnya jangka panjang,” kata Ketua DPD Gerindra Sulsel ini.
Paket kedua adalah ruas jalan Lemo–Pasaka dengan anggaran Rp8,8 miliar, yang ditujukan untuk meningkatkan aksesibilitas warga dan memperlancar aktivitas sosial ekonomi.
Sementara paket ketiga mencakup ruas jalan Lebonge hingga Awang Cendrana dengan nilai Rp16 miliar, yang selama ini kerap dikeluhkan masyarakat akibat kondisi jalan yang rusak.
“Inpres Jalan Daerah ini memang dirancang untuk menjawab kebutuhan riil masyarakat di daerah. Saya terus mengawal agar Kabupaten Bone mendapatkan porsi yang layak dan pengerjaannya tepat sasaran,” tegas Andi Iwan.
Sebagai Wakil Ketua Komisi V DPR RI yang menjadi mitra Kementerian Pekerjaan Umum, Andi Iwan memastikan seluruh proyek tersebut akan dikawal hingga tuntas.
“Pembangunan infrastruktur bukan sekadar membangun jalan, tapi membuka akses ekonomi, mempermudah layanan publik, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” beber Ketua Kadin Sulsel ini.
Dengan terealisasinya lima paket perbaikan jalan tersebut, masyarakat Bone diharapkan dapat menikmati akses transportasi yang lebih aman, lancar, dan berkelanjutan. (ams)




