REPUBLIKA.CO.ID, MOGADHISHU— Pengakuan Israel atas kemerdekaan Somaliland, mengungkap tujuan geopolitik yang terkait dengan penguasaan Laut Merah dan Selat Bab al-Mandab, dalam konteks konflik pengaruh yang kembali memanas pasca perang Gaza pada Oktober 2023.
Pengakuan resmi Israel atas Republik Somaliland, yang diumumkan secara sepihak, membuka kembali masalah lama yang melampaui dimensi diplomatik tradisional.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});- Tak Hanya Tentara, 600 Warga Israel Terancam Stres, Pemerintah Rogoh Kocek Hingga Rp 2 Kuadriliun
- Peta Suriah tanpa Dataran Tinggi Golan yang Diunggah Pemerintah Hebohkan Warganet Arab
- Pelan Tapi Pasti, Israel Menghadapi Kehancuran dari Dalam
Hal ini menempatkan Laut Merah dan Selat Bab al-Mandab kembali di pusat konflik pengaruh regional dan internasional, pada saat yang sangat sensitif bagi kawasan tersebut sejak pecahnya perang di Gaza pada Oktober 2023.
Pengakuan Israel tidak datang begitu saja, tetapi bertepatan dengan apa yang diungkapkan oleh program "Al-Mutahari" yang disiarkan oleh Aljazeera beberapa pekan lalu.
'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}
Tepatnya pada (31/10/2025), dalam episode khusus yang membahas "Yaman dan Israel serta akar konflik". Program tersebut menyimpulkan selama sekitar d dekade, Laut Merah tetap menjadi arena utama konflik pengaruh Israel, dan ruang terbuka untuk persimpangan geografi dengan politik dan keamanan.
Penyelidikan yang didasarkan pada dokumen dan arsip sejarah menunjukkan bahwa Yaman selalu menjadi sumber ancaman terbesar bagi keamanan maritim Israel dari selatan, dan bahwa Selat Bab al-Mandab tetap menjadi titik strategis dalam perhitungan militer dan politik Israel, sejak operasi militer pertama yang dilakukan Israel di luar wilayah geografisnya, hingga saat ini.
Dari Yaman ke Somalia
Salah satu fokus utama program ini adalah membahas minat lama Israel terhadap Somalia, sebagai bagian dari visi yang lebih luas untuk menguasai jalur masuk ke Laut Merah.
Israel mengaitkan serangan 7 Oktober 2023 dan dukungan Yaman terhadap perlawanan Palestina, dengan percepatan pemikiran Israel tentang perlunya menguasai sepenuhnya Laut Merah, melalui kedua tepinya di Afrika dan Asia.
Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (@republikaonline)


:strip_icc()/kly-media-production/medias/5029056/original/026547800_1732946723-WhatsApp_Image_2024-11-30_at_11.18.13.jpeg)

