Grid.ID - Aksi Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (BEM UMJ) belum mendapatkan respons dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan secara langsung terkait permasalahan sampah. Rencananya, BEM UMJ akan kembali menggelar aksi susulan di lokasi yang sama.
Damar Ananta Pramudya, Wakil Presiden Mahasiswa BEM UMJ mengungkapkan rencana akan kembali menggelar aksi susulan. Aksi tersebut rencananya akan digelar di awal Januari 2026.
“Kita akan rencanakan itu di tanggal 8 (Januari 2026),” ujar Damar Ananta Pramudya kepada Grid.ID melalui sambungan telepon, Minggu (28/12/2025).
Damar Ananta mengatakan akan melakukan metode serupa. Di mana dia dan anggota BEM UMJ akan kembali membawa sampah ke Kantor Wali Kota Tangerang Selatan.
“Sejauh ini sih kita akan masih pakai konsep yang sama sih, Kak. Karena kita melihat kemarin pakai konsep seperti itu Ciputat langsung dibersihkan, kan berarti bukan tidak mungkin kalau kita pakai lagi akan dibersihkan gitu,” lanjutnya.
Lebih dari itu, Damar Ananta menyebut ketika dilakukan aksi pertama pada 26 Desember 2025 lalu, pihak Pemerintahan tak ada yang merespons untuk menemui mereka. Hal itu lantaran momen tersebut merupakan libur panjang Natal dan Tahun Baru.
“Enggak sih (respons Pemerintahan menemui mereka) karena saat itu juga kan sedang libur panjang (Nataru). Cuma kami pikir libur kemarin pun seharusnya itu tidak libur juga gitu karena permasalahan di Tangerang Selatan belum selesai kok libur, kan gitu,” katanya.
xItu kenapa pada akhirnya di hari libur juga kita pengin tahu bagaimana kinerjanya mereka gitu,” lanjutnya.
Meskipun demikian, Damar Ananta tak menghilangkan bahwa adanya perubahan terkait permasalahan sampah setelah BEM UMJ melakukan aksi. Di mana, akhirnya salah satu titik penumpukan sampah dibersihkan.
“Alhamdulillah di Pasar Ciputat akhirnya dibersihkan pakai alat berat seperti beko sih,” lanjutnya.
Akan tetapi, masih terdapat titik-titik sampah lainnya yang belum tersentuh. Titik-titik tersebut antara lain Pasar Cimanggis dan depan RS Hermina, Ciputat.
Baca Juga: Buang Sampah di Kantor Wali Kota Tangsel, Ini Tuntutan BEM UMJ: Harus Ada Gebrakan
“Tapi masih ada di sejumlah titik lain yang belum dibersihkan sih seperti Pasar Cimanggis dan dekat Rumah Sakit Hermina Ciputat,” tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, BEM UMJ melakukan aksi di Kantor Wali Kota Tangerang Selatan. Mereka membuang sampah di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan sebagai bentuk protes atas permasalahan sampah yang seakan tak kunjung ditangani Pemerintah setempat.
Kota Tangerang Selatan sendiri mencuri perhatian publik dengan permasalahan sampah. Pasalnya, terdapat titik-titik pembuangan sampah yang tak kunjung diangkut.
Terdapat beberapa titik lokasi permasalahan sampah mulai dari Pasar Ciputat, Pasar Cimanggis hingga Serpong. Permasalahan sampah tersebut pun mengganggu kenyamanan publik.
Permasalahan sampah bukan hanya mencari pemandangan di berbagai titik Kota Tangerang Selatan. Lebih dari itu, sampah-sampah yang tak kunjung diangkut juga memicu polusi penciuman yang mengganggu masyarakat. (*)
Artikel Asli
