Brimob Salurkan Bantuan Pakaian untuk Korban Banjir

tvrinews.com
2 jam lalu
Cover Berita

Penulis: Redaksi TVRINews

TVRINews – Agam, Sumatera Barat

Warga terdampak di Kabupaten Agam mulai menerima logistik krusial guna mempercepat pemulihan pascabencana.

Upaya pemulihan pascabencana banjir bandang di Sumatera Barat memasuki fase krusial dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan logistik dasar. 

Pada Minggu 28 Desember 2025, personel Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Polda Sumbar mengerahkan unit bantuan untuk mendistribusikan pakaian layak pakai bagi warga di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.

Langkah ini diambil guna memastikan masyarakat yang kehilangan harta benda tetap memiliki akses terhadap sandang yang memadai di tengah masa transisi pemulihan.

Berdasarkan data resmi dari Polda Sumatera Barat, penyaluran bantuan difokuskan pada empat lokasi terdampak parah di kawasan Jorong Gumarang. Titik-titik tersebut meliputi:

• Kampung Alahan Anggang (Jorong Gumarang 1 dan 2)

• Kampung Simpang Ateh (Jorong Gumarang 1)

• Kawasan Pasar Simpang Gumarang

Bantuan yang dikemas dalam puluhan karung besar tersebut diangkut menggunakan kendaraan operasional kepolisian untuk menjangkau titik-titik pemukiman yang masih dalam tahap pembersihan sisa material banjir.

Respons Positif Masyarakat

Kehadiran petugas di lapangan disambut hangat oleh warga setempat. Pengamatan di lokasi menunjukkan antrean yang tertib, di mana masyarakat dari berbagai kalangan mulai dari lansia hingga anak-anak memilih pakaian sesuai kebutuhan mereka.

Interaksi antara petugas dan warga menciptakan suasana kondusif di tengah situasi sulit. Beberapa warga secara spontan menyampaikan apresiasi mereka atas kehadiran aparat di tengah pemukiman.

"Langkah ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan dalam percepatan pemulihan pascabencana. Selain fokus pada infrastruktur, aspek sosial dan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama kami," tulis keterangan resmi Polda Sumatera Barat.

Fokus Pemulihan Jangka Panjang

Penyaluran logistik ini merupakan salah satu pilar dari program pemulihan komprehensif yang diusung Pemerintah Daerah dan Kepolisian Daerah Sumatera Barat. 

Pemerintah setempat menekankan bahwa pemulihan psikologis dan sosial warga merupakan faktor kunci agar denyut nadi kehidupan di wilayah terdampak dapat kembali normal secepat mungkin.

Selain bantuan sandang, otoritas terkait terus melakukan pemantauan terhadap kebutuhan pangan dan akses kesehatan di wilayah-wilayah yang sempat terisolasi akibat banjir bandang tersebut.

Editor: Redaktur TVRINews


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Banjir Rendam Desa di Kalsel, Hampir 3.000 Warga Dievakuasi Tim SAR
• 19 jam laluviva.co.id
thumb
Line Up Persebaya vs Persijap: Mauricio Starter, Perovic Cadangan
• 3 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
Meski Jadwal Penerbangan Padat Saat Momen Nataru, APIC Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Aceh Tamiang
• 16 jam lalutvonenews.com
thumb
Pengakuan Bojan Hodak Usai Persib Hajar PSM Makassar
• 15 jam laluviva.co.id
thumb
Diusulkan Jadi Presiden Dewan HAM PBB, DPR: Kepercayaan Dunia terhadap Indonesia akan Meningkat
• 2 jam lalumerahputih.com
Berhasil disimpan.