Polres Metro Jakarta Timur mengerahkan ratusan personel untuk mengamankan perayaan malam Tahun Baru 2026 di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Alfian mengatakan, pengamanan dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung TMII menjelang pergantian tahun.
“Tentunya melaksanakan pengamanan. Di mana saat ini persiapan untuk menjelang tahun baru tahun 2026, kami memberikan pelayanan keamanan yaitu mengerahkan personel sebanyak 277,” kata Alfian di TMII, Minggu (28/12).
Alfian merinci, ratusan personel tersebut terdiri dari anggota Polres Metro Jakarta Timur, Brimob, hingga pengamanan objek vital.
“Terdiri dari anggota 167 dari Polres Jakarta Timur, 80 anggota Brimob Polda Metro Jaya, dan juga ditambah sebanyak 40 anggota Obvit dari Polda Metro Jaya,” ujarnya.
Selain personel pengamanan, kepolisian juga menyiapkan dukungan sarana pendukung lainnya, seperti ambulans, pemadam kebakaran, dan rumah sakit rujukan.
“Dan tentunya nanti pada saat tahun baru, yang penting kami sudah berkoordinasi dengan Ibu Direktur dari Taman Mini Indonesia Indah untuk pengamanan yang jumlahnya sudah kami tetapkan. Dan juga di beberapa venue, ada 7 unit untuk pemadam dan juga ada 4 unit ambulans dan ada 4 rumah sakit rujukan,” jelas Alfian.
Alfian menegaskan, pengamanan di TMII akan berlangsung hingga berakhirnya Operasi Lilin.
“Nanti kita terakhir selesai kegiatan Operasi Lilin yaitu pada tanggal 2 Januari 2026,” kata dia.
Ia menjelaskan rekayasa lain di sekitar TMII akan dilakukan secara situasional.
“Untuk saat ini kita melihat ada beberapa tiga titik yaitu perbaikan jalan, kami melakukan kegiatan rekayasa lintas dan juga contraflow apabila dibutuhkan. Namun saat ini masih kondisi lalin berjalan tertib, lancar, dan kondusif,” ujarnnya.
Sementara Plt Direktur Utama TMII Ratri Paramita menjelaskan TMII akan mengundang bintang tamu dalam rangkaian acara tahun baru di TMII.
“Puncaknya tanggal 31 nanti ada Slank. Ada Slank, Barasuara, ada Om Leo Berkaraoke, dan nanti tanggal 2 juga masih ada NDX,” ujarnya.





