Presiden Prabowo Salurkan 100 Becak Listrik untuk Pengemudi Lansia di Blora, Dorong Produktivitas dan Kesejahteraan

pantau.com
1 jam lalu
Cover Berita

Pantau - Sebanyak 100 pengemudi becak di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menerima bantuan becak listrik dari Presiden Prabowo Subianto sebagai bentuk perhatian terhadap masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya para lansia yang masih bekerja di sektor informal.

Direktur Perencanaan Pengembangan Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Firman Dahlan, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan amanah langsung dari Presiden Prabowo untuk meringankan beban pengemudi becak lanjut usia.

"Program bantuan becak listrik ini merupakan amanah dari Presiden Prabowo Subianto sebagai bentuk kepedulian terhadap kesulitan rakyat kecil, khususnya pengemudi becak lanjut usia," ungkap Firman.

Komitmen Terhadap Rakyat Kecil dan Lingkungan

Firman menjelaskan bahwa Presiden Prabowo memiliki perhatian besar terhadap persoalan masyarakat di daerah, terutama para pengayuh becak yang masih mengandalkan tenaga fisik.

"Bantuan becak listrik ini merupakan amanah Bapak Prabowo yang melihat langsung kesulitan para pengemudi becak, terutama yang sudah lanjut usia," ia menambahkan.

Bantuan ini juga menjadi bagian dari komitmen Prabowo dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui sektor pendidikan, pertanian, pengembangan sumber daya manusia, dan pemanfaatan energi ramah lingkungan.

Penyaluran becak listrik ke Blora telah diperjuangkan sebelumnya dan baru terealisasi tahun ini.

Firman berharap ke depan jumlah bantuan bisa bertambah dan menjangkau lebih banyak daerah di Jawa Tengah.

Penerima bantuan juga diingatkan untuk merawat becak listrik dengan baik dan tidak memperjualbelikan atau menyewakannya.

"Bantuan ini diharapkan benar-benar meningkatkan kesejahteraan pengemudi becak dan meringankan beban kerja mereka," tegas Firman.

Pemerintah Daerah Kawal Pemanfaatan, Pengemudi Lansia Merasa Terbantu

Hingga saat ini, total 7.000 unit becak listrik telah didistribusikan ke masyarakat, dengan nilai anggaran per unit mencapai Rp22 juta.

Pemerintah Kabupaten Blora berkomitmen untuk mengawal pemanfaatan bantuan ini agar tepat sasaran dan digunakan secara optimal.

Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini, memastikan bahwa seluruh penerima bantuan telah melalui proses seleksi dan verifikasi yang ketat.

"Bantuan ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk meringankan beban kerja pengayuh becak," ujarnya.

Sri menambahkan bahwa keberadaan becak listrik diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kerja, menghemat tenaga, serta mendorong produktivitas dan pendapatan pengemudi.

"Terkait bantuan becak listrik ini, pemerintah daerah akan mengawal pemanfaatannya agar digunakan secara optimal dan menjadi sarana transportasi yang diminati masyarakat, baik warga lokal maupun pengunjung," katanya.

Salah satu penerima bantuan, Cipto (73), warga Balun Sawahan, Kecamatan Cepu, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan tersebut.

Cipto yang sudah menjadi tukang becak sejak 1982 dan masih aktif beroperasi di kawasan Pasar Induk Cepu, kini dapat bekerja tanpa harus menguras tenaga seperti sebelumnya.

Ia biasa mulai bekerja pukul 07.30 WIB hingga 11.00 WIB, melayani pedagang dan pembeli yang membawa barang belanjaan.

Dengan adanya becak listrik, ia tetap bisa mandiri dan produktif di usia senja.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Transisi Bisnis Nikel Tekan Pendapatan, Emas Topang Kinerja MDKA 
• 9 jam laluidxchannel.com
thumb
Perahu Jolloro Terbalik di Pangkep, Tiga Orang Tewas Termasuk Camat
• 23 jam lalutvrinews.com
thumb
Dalil Perintah Dzikir dalam Alquran
• 11 jam lalurepublika.co.id
thumb
Marc Klok Ingin Persib Bandung Geser Borneo FC Sebelum Jeda Kompetisi
• 1 jam lalugenpi.co
thumb
Usai Banjir Bandang di Balangan, Gubernur Kalsel Tetapkan Status Siaga Bencana
• 10 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.