Jakarta, CNBC Indonesia - Aktris legendaris sekaligus ikon budaya pop dunia, Brigitte Bardot, wafat pada usia 91 tahun, Minggu (28/12/2025). Aktris yang dikenal di Prancis dengan inisial "B.B." ini mengembuskan napas terakhirnya setelah menjalani masa tua yang panjang dan didedikasikan untuk kampanye hak-hak hewan.
Brigitte Bardot semasa hidupnya sempat mengungkapkan perasaannya secara terbuka mengenai sisi gelap ketenaran luar biasa yang dia raih di masa muda. Bardot sering berbicara tentang bagaimana popularitas justru membuatnya merasa terisolasi layaknya tawanan dan tidak bisa menikmati kesenangan hidup yang sederhana.
Sosok yang lahir di Paris ini meroket ke panggung internasional lewat film "And God Created Woman" pada tahun 1956, di mana ia memukau penonton global dengan tarian mambo tanpa alas kaki.
"Saya pernah sangat bahagia, sangat kaya, sangat cantik, sangat dipuja, sangat terkenal, dan sangat tidak bahagia. Saya sudah terlalu sering dikecewakan. Saya mengalami kekecewaan yang sangat buruk dalam hidup saya. Itulah sebabnya saya memilih untuk menarik diri, untuk hidup sendiri," Bardot dalam sebuah wawancara dengan majalah Paris Match, dilansir Reuters, Minggu (28/12/2025).
Penampilannya yang bebas dan penuh energi mendobrak norma heroina yang kaku pada era sebelumnya, menjadikannya simbol kewanitaan yang terbebaskan sekaligus ikon yang dipuja banyak seniman besar, mulai dari Bob Dylan hingga Andy Warhol.
Setelah membintangi 42 film, Bardot mengambil keputusan drastis untuk meninggalkan dunia hiburan tersebut pada tahun 1973 dan menetap di Saint-Tropez. Ia kemudian mendedikasikan sisa hidupnya untuk kesejahteraan satwa dengan mendirikan Yayasan Brigitte Bardot pada tahun 1986, bahkan rela melelang barang-barang pribadinya demi menggalang dana.
Meskipun masa tuanya diwarnai dengan sejumlah kontroversi terkait pandangan politiknya, pengaruh Bardot dalam budaya pop dan sinema Prancis tetap tak tergantikan. Bardot menutup lembaran kariernya bukan sebagai bintang film semata, melainkan sebagai sosok yang menemukan kedamaian dalam memperjuangkan nasib makhluk hidup lain.
(wur)
