REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan keprihatinan dan duka cita mendalam atas insiden kecelakaan kapal wisata phinisi yang terjadi di perairan Selat Padar, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Jumat (26/12/2025). Widiyanti mengatakan Kementerian Pariwisata bergerak cepat dan berkoordinasi secara intensif dengan Kementerian Perhubungan, Basarnas, Kementerian Luar Negeri, Badan Otorita Labuan Bajo, otoritas kesyahbandaran, pemerintah daerah, serta Kedutaan Besar Kerajaan Spanyol di Jakarta untuk mendukung proses pencarian dan penanganan pascakejadian.
"Kementerian Pariwisata terus mengambil langkah-langkah aktif dan terkoordinasi menyusul insiden kecelakaan kapal wisata di perairan Labuan Bajo, NTT," ujar Widiyanti dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (28/12/2025).
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});- Pantau Ketersediaan BBM Kawasan Wisata Jawa Timur, Kepala BPH Migas: Stok BBM Aman
- Kapal Wisata Pembawa Wisatawan Spanyol Karam, BMKG Ungkap Pemicu Gelombang Tinggi di Labuan Bajo
- OJK Dukung Wacana Kewajiban Asuransi Perjalanan bagi Wisatawan Mancanegara
Widiyanti menjelaskan Kapal Phinisi Putri Sakina tenggelam di perairan Selat Padar diduga akibat gelombang setinggi dua meter yang mengakibatkan mesin mati. Ia menyampaikan hingga kini masih belum ditemukan empat wisatawan warga negara Spanyol yang diduga terjebak di dalam kamar.
Widiyanti mengatakan empat warga negara Spanyol yang belum ditemukan tersebut adalah Fernando Martin Careras, pelatih sepak bola wanita Valencia CF, beserta ketiga anaknya. Sementara itu, 11 penumpang beserta awak kapal dilaporkan berhasil diselamatkan dalam musibah ini.
'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}
"Kami telah mengirimkan Staf Ahli Menteri serta pejabat Badan Otorita Labuan Bajo untuk secara langsung memantau dan berkoordinasi dengan operasi pencarian dan penyelamatan yang dilaksanakan oleh Basarnas di lapangan," ucap Widiyanti.
Secara kelembagaan, lanjut Widiyanti, Kementerian Pariwisata juga telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Spanyol di Jakarta untuk menyampaikan ungkapan empati dan duka cita mendalam, sekaligus menawarkan dukungan dan bantuan yang diperlukan dalam penanganan pascakejadian.
Widiyanti menugaskan Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis, Kepala Badan Otorita Labuan Bajo, serta Direktur Politeknik Pariwisata Bali untuk mendampingi keluarga korban dengan tetap menghormati persetujuan keluarga dan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Spanyol di Jakarta.
“Berdasarkan komunikasi resmi antara Kementerian Pariwisata dan Kedutaan Besar Spanyol, Pemerintah Spanyol menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas upaya cepat serta profesional tim penyelamat Indonesia. Fokus bersama saat ini adalah memaksimalkan pencarian terhadap empat korban yang hingga kini masih dinyatakan hilang,” ungkap Widiyanti.
Sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), Tim SAR akan melanjutkan operasi pencarian selama tujuh hari dengan evaluasi berkala berdasarkan kondisi cuaca dan keselamatan tim di lapangan. Sebagai langkah pencegahan, otoritas kesyahbandaran di bawah Kementerian Perhubungan telah menetapkan larangan sementara pelayaran kapal wisata di perairan Labuan Bajo dan Kepulauan Komodo, terhitung sejak 26 Desember hingga 1 Januari 2026 atau sampai dengan pengumuman lebih lanjut.
"Kementerian Pariwisata menegaskan komitmennya untuk mengutamakan keselamatan wisatawan, memperkuat koordinasi lintas sektor, serta memastikan penanganan kejadian ini dilakukan secara transparan, humanis, dan bertanggung jawab," kata Widiyanti.




