Polri Salurkan Bantuan Pendidikan dan Kebutuhan Pokok untuk Anak-anak Terdampak Bencana di Sumatera Barat

pantau.com
3 jam lalu
Cover Berita

Pantau - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyalurkan bantuan pendidikan dan kebutuhan pokok bagi anak-anak terdampak bencana di wilayah Sumatera Barat pada Minggu (28/12), sebagai bagian dari upaya pemulihan sosial pascabencana.

Fokus pada Pendidikan Anak dan Pemulihan Psikologis

Wakil Kapolri, Komjen Pol Dedi Prasetyo, memimpin langsung pelepasan bantuan di Kantor Polres Padang Pariaman, didampingi Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta dan jajaran.

“Kebutuhan sekolah dan pendidikan adalah salah satu fokus kami, karena banyak alat dan perlengkapan sekolah anak-anak yang rusak akibat bencana,” ujar Dedi.

Ia menekankan bahwa bantuan pendidikan sangat penting, mengingat masa libur sekolah akan segera berakhir dan tahun ajaran baru akan dimulai pada bulan Januari.

Bantuan pendidikan yang diberikan oleh Polri terdiri dari:

200 set tas dan alat tulis

200 setel seragam SD

200 setel seragam SMP

400 pasang sepatu

200 paket tas bingkisan anak

200 paket tas bingkisan pemulihan trauma

Dedi menyampaikan bahwa bantuan ini bertujuan mendukung kelanjutan pendidikan sekaligus membantu pemulihan sosial dan psikologis anak-anak penyintas bencana.

Ia berharap bantuan tersebut dapat memberikan manfaat nyata bagi anak-anak terdampak di berbagai wilayah Sumatera Barat.

Bantuan Logistik dan Infrastruktur Penunjang Kehidupan

Selain kebutuhan pendidikan, Polri juga menyalurkan bantuan logistik untuk masyarakat umum, berupa:

25 ton beras

500 kilogram gula

600 liter minyak goreng

Air mineral, sarden, dan biskuit

Selimut, kain sarung, handuk

Ember, gayung, dan baskom

Bantuan tambahan juga mencakup keperluan perempuan dan bayi seperti pembalut wanita serta popok anak-anak.

Demi mendukung ketersediaan air bersih, Polri membangun sekitar 150 titik sumur bor dan menyediakan 300 unit tangki air, termasuk pengoperasian tujuh unit mobil tangki air bersih.

Alat bantu seperti cangkul dan sekop juga disiapkan guna membantu warga dalam membersihkan lingkungan dan memperbaiki infrastruktur dasar.

Dedi menegaskan bahwa Polri akan terus hadir dan mendampingi masyarakat dalam proses pemulihan pascabencana.

Ia mendorong koordinasi aktif antara personel Polri dengan pemerintah daerah, TNI, relawan, serta instansi lainnya agar penanganan bencana berjalan efektif dan cepat.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Gratis Naik TransJakarta, MRT, LRT, Dishub DKI Buka Pendaftaran Kartu Layanan Lansia & Disabilitas
• 6 jam lalukompas.tv
thumb
Angin Puting Beliung Terjang Permukiman Warga di Situbondo
• 6 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Solidaritas Bencana Nasional, Pemkab Ponorogo Ganti Pesta Kembang Api dengan Istighosah saat Malam Tahun Baru
• 12 jam lalurealita.co
thumb
ASDP Ungkap Arus Penyeberangan di Lintas Ketapang-Gilimanuk Lebih Merata, Efek WFA?
• 3 jam lalurepublika.co.id
thumb
Agak Laen: Menyala Pantiku! Jadi Film Terlaris ke-3 Sepanjang Masa, Ini Kata Ernest Prakasa
• 15 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.