Borneo FC Tergeser dari Puncak Klasemen Usai Dikalahkan Malut United, Kepimpinan Wasit Disorot

Pelatih Borneo FC Fabio Lefundes saat memberikan pernyataan pada konferensi pers usai timnya kalah dari Malut United 2-3 di Stadion Gelora Kie Raha, Minggu (28/12/2025). (Sumber: ANTARA)

TERNATE, KOMPAS.TV - Borneo FC tergeser dari puncak klasemen sementara Super League 2025/2026 usai kalah dari Malut United dengan skor 2-3 di Stadion Gelora Kie Raha, Minggu (28/12/2025).

Pada laga itu, gol Borneo FC dibukukan oleh Juan Villa di menit ketiga, dan Douglas Coutinho (55). Sedangkan gol Malut United dibukukan David da Silva (27), Taufik Rustam (69), dan Gustavo Franca (90+4).

Posisi Borneo FC di puncak klasemen digeser oleh Persib Bandung, yang sehari sebelumnya mengalahkan PSM Makassar 1-0. Meski sama-sama memiliki 34 poin, Persib memiliki head to head lebih baik, karena sempat mengalahkan Borneo FC 3-1.

Baca Juga: John Herdman Dilaporkan Latih Timnas Indonesia, Disebut Investasi Strategis Sepak Bola Tanah Air

Pelatih Borneo FC Fabio Lefundes menyoroti kepemimpinan wasit dalam laga timnya menjamu Malut United. Ia menilai wasit kesulitan mengontrol jalannya pertandingan dan kesulitan mengendalikan emosi di lapangan.

Menurutnya, banyak pelanggaran keras dan tindakan tak sportif yang seharusnya ditindak tegas, namun tak dilakukan oleh wasit.

"Kami harus fair. Bukan hanya untuk pertandingan ini, tetapi untuk semua pertandingan. Saya berbicara soal keputusan wasit. Gol ketiga Malut United menurut kami diawali pelanggaran," kata Lefundes dikutip dari ANTARA.

"Ada VAR, tetapi keputusan terakhir tetap ada di tangan wasit. Kita semua ingin pertandingan yang fair. Ada VAR, tetapi keputusan terakhir tetap ada di tangan wasit. Kita semua ingin pertandingan yang fair."

Meski begitu, secara keseluruhan pertandingan berlangsung ketat dan seimbang.

“Meski Borneo menelan kekalahan tipis 2-3 dari tuan rumah Malut United di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, saya menilai kedua tim sama-sama menampilkan permainan terbaik,” ujar eks pembesut Persita Tangerang itu.

Penulis : Haryo Jati Editor : Tito-Dirhantoro

Sumber : ANTARA